PENGARUH TEMPERATUR DAN KELEMBABAN TERHADAP TINGKAT KERUSAKAN DAUN JABON (Anthocephalus cadamba) OLEH Arthrochista hilaralis
Abstrak: Arthrochista
hilaralis merupakan hama defoliator yang menyebabkan tingkat kerusakan sampai
97,88% pada tanaman jabon di Hutan Tanaman Industri (HTI) sektor Baserah dan
67,80% di Hutan Rakyat (HR) Pantai Cermin. Perbedaan tingkat kerusakan ini
diduga berkaitan dengan pengaruh kelembaban dan temperatur. Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara tingkat kerusakan daun
akibat serangan dengan temperatur dan kelembaban. Penelitian dilakukan di dua
lokasi, yaitu areal HTI sektor Baserah, Kabupaten Kuansing dan areal HR Pantai
Cermin, Kabupaten Kampar, Riau. Pada masing-masing lokasi dibangun 5 plot
pengamatan, masing-masing plot terdiri atas 100 pohon. Plot ditempatkan secara
sistematik mengikuti metode kudratik. Parameter yang diukur adalah tingkat
kerusakan daun oleh temperatur dan kelembaban lingkungan di sekitar pohon.
Hasil menunjukkan bahwa di HTI sektor Baserah temperatur berkorelasi negatif
(-0,288**) dan kelembaban berkorelasi positif (0,303**) terhadap tingkat kerusakan.
Pada HR Pantai Cermin, temperatur berkorelasi positif (0,169**) dan kelembaban
berkorelasi negatif (-0,187**) terhadap tingkat kerusakan daun akibat Persamaan
linear regresi antara tingkat kerusakan dengan temperatur serta kelembaban
untuk lokasi HTI sektor Baserah adalahY= 4,418 0,015X1 + 0,014X2 (R= 0,305) dan
pada HR Pantai Cermin adalahY= 4,961 0,029X1 0,004X2(R=0,187).
Kata Kunci: Arthrochista
hilaralis; korelasi; kelembaban; regresi; temperature
Penulis: Avry Pribadi, Illa Anggraeni
Kode Jurnal: jpkehutanandd110070