POPULASI FUNGI MIKORIZA ARBUSKULA (FMA) LOKAL PADA LAHAN PASCA TAMBANG BATUBARA

Abstrak: Penelitian mengenai perkembangan jamur mikoriza arbuskula pada timbunan bukan tanah atasan dilakukan di areal bekas tambang batubara PT. Bukit Asam, Sumatera Selatan, pada 0, 8, 9, 10 dan 19 tahun pasca penimbunan. Tujuan penelitian adalah menganalisis keberadaan jamur mikoriza arbuskula serta hubungannya dengan umur lahan pasca penimbunan. Spora jamur mikoriza arbuskula diperoleh menggunakan metode saring basah. Hubungan keberadaan jamur mikoriza arbuskula dengan umur lahan pasca penimbunan dievaluasi menggunakan hubungan fungsional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Acaulospora sp. dan Gigaspora sp. ditemukan pada semua lokasi sedangkan Glomus sp. dijumpai setelah delapan tahun penimbunan. Ketiga jamur mikoriza menunjukkan karakter yang khas dalam kolonisasi di timbunan bukan tanah atasan, walaupun pada umur timbunan yang berbeda-beda. Penimbunan tanpa menggunakan top soil menyebabkan perkembangan jamur mikoriza arbuskula tidak berjalan dengan konsisten. Oleh karena itu, tanah bukan top soil sebaiknya tidak digunakan untuk menimbun areal bekas tambang batubara.
Kata Kunci: Jamur mikoriza arbuskula; Acaulospora sp.; Gigaspora sp.; Glomus sp.; top soil; penimbunan
Penulis: Maliyana Ulfa, Agus Kurniawan, Sumardi, Irnayuli Sitepu
Kode Jurnal: jpkehutanandd110125

Artikel Terkait :