PELESTARIAN CENDANA (Santalum album Linn) SECARA SWADAYA OLEH MASYARAKAT DI DESA NANSEAN KABUPATEN TIMOR TENGAH UTARA
Abstrak: Penurunan populasi
cendana (Santalum album Linn.) yang terjadi di Nusa Tenggara Timur (NTT) beberapa dekade terakhir menyebabkan berbagai
pihak mengupayakan aksi penyelamatan cendana. Di antara pihak-pihak tersebut,
terdapat masyarakat yang secara swadaya dan mandiri sudah melakukan upaya
pelestarian cendana. Penelitian ini bertujuan mengetahui secara deskriptif upaya
pelestarian cendana secara swadaya oleh masyarakat. Penelitian dilakukan di
Desa Nansean, Kecamatan Insana, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Provinsi
NTT tahun 2009. Penelitian menggunakan metode deskriptif. Data dikumpulkan
melalui wawancara terstruktur, wawancara mendalam dan studi literatur. Jumlah
responden sebanyak 30 responden (n=30) atau 10% dari jumlah kepala keluarga.
Hasil penelitian menunjukkan, persepsi masyarakat bersifat positif terhadap
cendana dan dapat menjadi modal sosial terhadap upaya pelestarian cendana.
Masyarakat masih menggunakan teknik budidaya dan pemeliharaan cendana secara
tradisional. Meski demikian, tingkat keberhasilannya dapat ditingkatkan jika
menggunakan petunjuk teknis budidaya cendana yang ada. Upaya pelestarian cendana
secara swadaya oleh masyarakat belum mendapat dukungan dari pihak pemerintah,
terutama soal teknik budidaya, pemeliharaan, dan kebijakan. Penelitian ini
menyarankan; (1) potensi yang ada di masyarakat dijadikan modal dasar bagi
upaya lanjutan pelestarian cendana di NTT, (2) dilakukan kajian tentang teknik
budidaya cendana tradisional, (3) peningkatan penguasaan teknik budidaya
cendana petani agar sesuai standar petunjuk teknis budidaya cendana dan (4)
dilakukan sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) terbaru cendana.
Kata Kunci: Pelestarian;
cendana; swadaya; masyarakat
Penulis: Budiyanto Dwi
Prasetyo, Agung Sri Raharjo
Kode Jurnal: jpkehutanandd110124