ANALISIS HUBUNGAN CURAH HUJAN DAN DEBIT SUB SUB DAS NGATABARU, SULAWESI TENGAH
Abstrak: Hutan mempunyai peran
yang penting dalam proses hidrologi karena kemampuannya sebagai pengatur tata
air. Hutan dapat menyerap dan menyimpan air pada musim penghujan dan
melepaskannya pada musim kemarau. Banyak penelitian telah dilakukan untuk
mengetahui proses hidrologi dalam DAS dengan
berbagai tipe penggunaan lahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji
hubungan curah hujan dan debit (limpasan dan debit sedimen) di sub sub DAS
Ngatabaru, Sulawesi Tengah dengan vegetasi hutan sebagai penutup lahan utama.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa hutan dapat menyerap banyak air hujan pada
musim hujan dan melepaskannya secara
perlahan pada musim kemarau. Koefisien rejim sungai (rasio debit
maksimum dan minimum) dalam penelitian ini adalah 2,5, menunjukkan bahwa air
mengalir sepanjang tahun. Namun demikian, koefisien aliran (rasio debit dan
hujan) sebesar 0,15, menunjukkan bahwa sebagian besar hujan hilang karena
tingginya evapotranspirasi hutan. Pada kejadian hujan yang sangat tinggi,
kecenderungan debit sedimen lebih dipengaruhi oleh curah hujan daripada debit
sungai.
Kata Kunci: Hubungan; hujan;
debit; debit sedimen; sub sub DAS Ngatabaru
Penulis: Wuri Handayani, Yonky
Indrajaya
Kode Jurnal: jpkehutanandd110111