PENGARUH HUTAN DALAM PENGATURAN TATA AIR DAN PROSES SEDIMENTASI DAERAH ALIRAN SUNGAI (DAS) : STUDI KASUS DI DAS CISADANE
Abstrak: Peranan hutan dalam
mengatur aliran sungai, baik debit aliran maupun debit sedimen, telah lama
menjadi perhatian. Para ahli hidrologi berpendapat peranan hutan dalam mengatur
aliran sungai dan sedimentasi hanya berlaku pada Daerah Aliran Sungai (DAS)
yang mempunyai luasan sempit ( < 100 km2), tidak berlaku untuk DAS-DAS yang mempunyai
luasan >100 km2. Guna mengantisipasi kelemahan kelemahan penelitian
sebelumnya, penelitian yang mengkaji peranan penutupan lahan hutan terhadap
aliran sungai dan proses sedimentasi pada DAS dilaksanakan pada DAS dengan
luasan sempit (< 100 km2), sedang (100 km2 - 500 km2) dan luasan lebar (>
500 km2). Penelitian ini memanfaatkan model hidrologi SWAT. Tujuan penelitian
ini adalah untuk mengkaji peranan penggunaan lahan hutan dalam pengaturan tata
air dan sedimentasi yang terjadi pada suatu DAS dengan beberapa luasan tanpa
mengabaikan peranan penggunaan lahan lain. Pada luasan DAS lebar, keberadaan
hutan kurang berperan dalam mengatur tata air dan proses sedimentasi.
Keberadaan lahan hutan berperan dalam mengatur tata air dan proses sedimentasi
pada luasan sedang dan sempit.
Kata Kunci: Hutan; tata air;
proses sedimentasi; luasan DAS; model SWAT
Penulis: Edy Junaidi, Surya
Dharma Tarigan
Kode Jurnal: jpkehutanandd110112