POTENSI DAN PERMUDAAN ALAM ROTAN PENGHASIL JERNANG DI KAWASAN TAMAN NASIONAL BUKIT TIGAPULUH, RIAU
Abstrak: Rotan penghasil
jernang merupakan jenis tanaman palem yang permukaan kulit buahnya dilapisi
oleh resin berwarna merah darah atau merah tua. Penelitian tentang potensi dan
permudaan alam jenis rotan penghasil jernang di kawasan Taman Nasional Bukit
Tigapuluh dilakukan di seksi wilayah Riau yaitu pada zona rimba (Sungai
Tempisi) dan zona pemanfaatan (Sungai Mentarang). Tujuan penelitian adalah
untuk mengetahui potensi, komposisi dan kelimpahan permudaan alam jenis rotan
penghasil jernang di kawasan tersebut. Pengambilan data dengan cara eksplorasi,
metode penelitian yang digunakan adalah belt transect. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa terdapat tiga jenis rotan penghasil jernang (Daemonorops
draco Blume., Daemonorops propinqua Becc. and Calamus oxleyanus Teysm. &
Binnend ex. Miq.) yang temasuk dalam dua marga (Calamus dan Daemonorops).
Kerapatan rata-rata berdasarkan kelas panjang batang rotan di Sungai Tempisi, yaitu panjang batang
kurang dari tiga m (29 batang/ha), antara 3-5 m (10 batang/ha) dan lebih dari
lima m (26 batang/ha), sedangkan di Sungai Mentarang masing-masing lima
batang/ha, tiga batang/ha dan 23 batang/ha. Rotan penghasil jernang tingkat
semai di S. Tempisi dan S. Mentarang didominasi oleh jenis Calamus oxleyanus Teysm. & Binnend ex.
Miq. dengan Indeks Nilai Penting masing-masing sebesar 93,31% dan 120%. Pada
tingkat sapihan di S. Tempisi didominasi jenis Calamus oxleyanus Teysm. &
Binnend ex. Miq. (INP=85,56%), sedangkan S. Mentarang adalah jenis Daemonorops
propinqua Becc. (INP=133,33%).
Kata Kunci: Rotan; sungai
tempisi; sungai mentarang; eksplorasi; belt transect
Penulis: Agus Wahyudi, Syasri
Jannetta
Kode Jurnal: jpkehutanandd110119