PERTUMBUHAN MERANTI (Shorea spp.) PADA SISTEM TEBANG PILIH TANAM JALUR DENGAN TEKNIK SILVIKULTUR INTENSIF (TPTJ-SILIN)
Abstrak: Penanaman pengayaan
intensif pada kawasan hutan bekas tebangan (Logged Over Area, LOA), telah
dilakukan oleh PT Sari Bumi Kusuma sejak tahun 1999. Luas kawasan yang telah
ditanami dengan jenis-jenis indigenous grup meranti sekitar 21.000 ha sampai
dengan tahun 2007. Jenis meranti yang digunakan untuk penanaman adalah Shorea
leprosula Miq, S. parvifolia Dyer, S. platyclados Sloot. ex Foxw, S. johorensis
Foxw dan S. dasiphylla Foxw. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mendapatkan informasi hasil evalusi pertumbuhan jenis-jenis Dipterocarpa
terpilih dan pengaruh naungan terhadap pertumbuhan yang ditanam dengan sistem
Tebang Pilih Tanam Jalur dengan penerapan teknik silvikultur intensif
(TPTJ-SILIN). Penelitian mengunakan tanaman meranti pada sistem TPTJ yang telah
berumur 1-5 tahun. Pada setiap kelas umur tanaman dibuat 10 buah plot PUP
monitoring dengan ukuran 50 m x 100 m (0,5 ha). Dari penanaman lima tahun
terakhir riap DBH tanaman tertinggi adalah S.leprosula Miq, yaitu 1,94 cm/thn
dan diikuti oleh S.platyclados Sloot. ex Foxw, S.johorensi Foxw, S.parvifolia Dyer
dan S.dasiphylla Foxw yang masing-masing mempunyai riap DBH sebesar 1,81, 1,59,
1,58 dan 1,49 cm/thn. Pertumbuhan yang masih sangat bervariasi di lapangan
disebabkan karena perbedaan tingkat naungan. Perbaikan tipe naungan 1-2 dan 1-3
akan meningkatkan perkembangan DBH antara 17-69% dan 20-96%. Sedangkan pada variabel tinggi perbaikan tipe
naungan 1-2 dan tipe naungan 1-3,
masing-masing akan meningkatkan pertumbuhan tinggi antara 18-22% dan 18-33%.
Kata Kunci: Pertumbuhan; naungan; S.leprosula Miq; S.parvifolia Dyer; S.
platyclados Sloot. ex Foxw; S.johorensis Foxw; S.dasiphylla Foxw
Penulis: Widiyatno, Soekotjo
Soekotjo, Moh Naiem, Suryo Hardiwinoto, Susilo Purnomo
Kode Jurnal: jpkehutanandd110131