ISOLAT DAN KARAKTERISASI ENZIMATIS MIKROBA LIGNOSELULOLITIK DI TIGA TIPE EKOSISTEM TAMAN NASIONAL
Abstrak: Biomassa
berlignoselulosa sering dianggap sebagai limbah dari industri kehutanan dan
pertanian. Sebenarnya, material yang mengandung senyawa lignin, selulosa dan
hemiselulosa ini dapat menjadi sumber energi dan sumberdaya baru yang penting
bagi pengembangan industri yang lebih ramah lingkungan. Di alam banyak terdapat mikroba yang berpotensi untuk
proses perombakan biomassa, baik berupa jamur, bakteri, maupun ragi atau
khamir. Hutan Indonesia kaya akan biodiversitas mikroba, namun penelitian
mengenai biodiversitas mikroba yang mampu mendegradasi biomassa
berlignoselulosa masih sedikit. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan
informasi tentang eksplorasi dan bioprospeksi mikroba yang berpotensi
menghasilkan enzim-enzim lignoselulolitik. Eksplorasi mikroba dilakukan di
Taman Nasional Karimunjawa, TN Gunung Ciremai dan TN Bali Barat. Isolat
diperoleh dari berbagai macam sampel, seperti tanah, serasah dan kayu. Mikroba
yang terisolasi diseleksi berdasarkan potensi enzimatisnya menggunakan media
selektif (Carboxymethylcellulose (CMC) dan reagentpendeteksi (Pyrogallol dan
α-naphthol). Diperoleh 517 isolat, tujuh diantaranya terindikasi memiliki kemampuan
untuk mensintesa empat jenis enzim lignoselulolitik yang diujikan sekaligus.
Kata Kunci: Biodegradasi;
biosintesa; biomassa berlignoselulosa; enzim; lignoselulosa; lignoselulolitik;
mikroba
Penulis: Luciasih Agustini,
Ragil S.B. Irianto, Maman Turjaman, Erdy Santoso
Kode Jurnal: jpkehutanandd110115