The Comparison Effect of Small-quantity Lipid-based Nutrient Supplements and Biscuit on Hemoglobin level of infants in Indonesia
Abstrak : Suplemen gizi
berbasis lipid dosis kecil (SQ-LNS) yang diperkaya lemak dan kandungan vitamin
dan mineral dapat memenuhi kekurangan asupan dan kebutuhan zat besi dan hal ini
dapat berpotensi untuk mengurangi prevalensi anemia pada anak-anak. Tujuan
penelitian ini untuk mengkaji dampak pemberian SQ-LNS dan biskuit terhadap
kadar hemoglobin dan mengurangi kejadian anemia. Rancangan penelitian ini
non-randomized controlled trial selama enam bulan pada 168 bayi yang menerima
20 g S-LNS atau 3 keping biskuit atau tanpa intervention setiap hari. Kadar hemoglobin diukur pada awal penelitian,
3 dan 6 bulan setelah intervensi dengan hemocue autoanalyzer. Untuk
membandingkan kadar hemoglobin menggunakan uji Linear Model ANCOVA dan uji
regresi logistic untuk perbedaan insiden anemia. Pada kelompok SQ-LNS setelah 3 bulan
intervensi, kadar hemoglobin meningkat secara signifikan sampai 0.73 g/dl
(p<0.05), prevalence anemia menurun sampai 19.5% dan signifikan menurunkan
insiden anemia sampai 100% (p<0.05).
Setelah 6 bulan intervensi, kadar hemoglobin meningkat secara signifikan
sampai 0.15 g/dl, prevalensi anemia menurun sampai 5.6% dengan menurunkan
insiden anemia sampai 79%. Pada kelompok
Biscuit, setelah 3 bulan dan 6 bulan intervensi, kadar hemoglobin menurun
sampai 0.17 g/dl dan 0.36 g/dl dengan prevalensi anemia meningkat dari 24.2% dan 17.8% dan juga menurunkan kejadian anemia sampai
63% dan 27%. Pemberian SQ-LNS lebih efektif meningkatkan kadar hemoglobin dan
mengurangi insiden anemia pada bayi usia 6-12 bulan setelah 3 bulan intervensi
dibandingkan Biskuit.
Kata kunci: SQ-LNS, Biskuit,
Hemoglobin, Anemia
Penulis: Nurul Muslihah, Ali
Khomsan, Hadi Riyadi, Dodik Briawan
Kode Jurnal: jpkesmasdd170198