Evaluasi Program Penanggulangan Kejadian Luar Biasa Infeksi Daerah Operasi Pasca SC di Departemen Obsgin RSCM
ABSTRAK: Infeksi Daerah
Operasi (IDO) merupakan salah satu komplikasi tindakan operasi yang sangat
mengganggu, baik dari sisi pasien maupun dokter dan rumah sakit sebagai
penyedia layanan kesehatan. Terjadi peningkatan insiden IDO pasca-SC di Departemen
Obstetri dan Ginekologi pada bulan September 2014 yaitu dari kisaran 0,16% -
0,33% menjadi 2,32%, sedangkan ambang di RSCM tidak boleh lebih dari 2%. Rumah
sakit telah melakukan beberapa upaya dalam program penanggulangan KLB IDO
pasca-SC oleh beberapa pihak yang terkait, yaitu Panitia Penanggulangan Infeksi
di Rumah Sakit (PPIRS) oleh IPCN (Infection Prevention Control Nurse).
Metode: Penelitian ini menggunakan metode realist evaluation dengan pola
context, mechanism, dan outcome. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara
dan FGD kepada pihak terkait serta melakukan telaah dokumen dan observasi.
Hasil penelitian dianalisis menggunakan analisis isi.
Hasil: Dengan menggunakan hipotesis C-M-O, bahwa context sudah tepat,
mechanism selain peran IPCN, sarana dan prasarana di ruang-ruang operasi juga
memberikan andil yang cukup besar dalam penanggulangan masalah IDO, dan
outcome terjadi penurunan angka kejadian IDO dan peningkatan kepatuhan.
Kesimpulan: Program berhasil menurunkan kejadian IDO dengan C-M-O yang
sudah disempurnakan.
Kata Kunci: IDO, context,
mechanism, outcome, realist evaluation
Penulis: Surahman Hakim
Kode Jurnal: jpkesmasdd170559