Analisis Pembiayaan Kesehatan Bersumber Pemerintah di Kota Serang Tahun 2014 – 2016
ABSTRAK: Penelitian ini
bertujuan untuk memperoleh informasi tentang pembiayaan kesehatan berdasarkan
sumber dan pemanfaatan dana yang berasal dari pemerintah di Kota Serang Tahun
2014- 2016, serta komitmen dari pemerintah Daerah Kota Serang terhadap
pembiayaan kesehatannya dengan menggunakan pendekatan District Health Account
(DHA). Hasil penelitian menunjukan bahwa total anggaran untuk pembiayaan
kesehatan bersumber pemerintah di Kota Serang dari Tahun 2014-2016 mengalami
peningkatan yaitu pada Tahun 2014 sebesar Rp 61.759.128.963, Tahun 2015 sebesar
Rp 77.302.110.763 dan Tahun 2016 sebesar Rp 88.278.652.111. Jika dilihat dari
persentase APBD Kota Serang pada Tahun 2014 sebesar 6,02%, Tahun 2015 sebesar
6,99% dan Tahun 2016 sebesar 7,79%. Hal ini menunjukan komitmen pemerintah Kota
Serang terhadap pendanaan sektor kesehatannya. Pembiayaan kesehatan berdasarkan
fungsi, persentase terbesar untuk fungsi tata kelola sistem kesehatan dan untuk
pelayanan kuratif. Berdasarkan program, banyak terealisasi untuk program penguatan
Sistem kesehatan 59,55%-67,43%, berdasarkan mata anggaran, paling besar untuk
belanja operasional (83,68%- 93,57%). Dengan sumber daya yang terbatas
sedangkan kebutuhan kesehatan yang terus meningkat, maka diperlukan efisensi
penggunaan sumber daya yang ada serta pemilihan program kegiatan kesehatan yang
efektif, serta perlunya dibuat kebijakan penganggaran kesehatan sebagai dasar
atau acuan perencanaan anggaran kesehatan di Kota Serang.
Kata Kunci: Pembiayaan Kesehatan, DHA, Belanja Kesehatan
Penulis: Estherlina Sitorus
Kode Jurnal: jpkesmasdd170563