PENETAPAN KADAR BORAKS PADA KERUPUK OLAHAN DI DISTRIK HERAM KOTA JAYAPURA MENGGUNAKAN SPEKTROFOTOMETER UV-VIS


ABSTRAK: Boraks adalah senyawa dengan nama kimia natrium tetraborat atau garam boraks (Na2B4O7.10H2O) dan asam borat (H3BO3). Nama lainnya adalah bleng kristal, pijer, atau gendar sering disalahgunakan oleh produsen untuk membuat kerupuk lebih renyah dan tampak menarik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan melakukan penetapan kadar boraks menggunakan metode kualitatif dengan uji nyala api, dan kertas kunyit; serta uji kuantitatif dengan menggunakan Spektrofotometer Uv-Vis. Sampel diambil dari 5 kerupuk olahan yang berada di Distrik Heram Kota Jayapura. Hasil penelitian diperoleh panjang gelombang maksimum 545 nm. Sebelum digunakan terhadap sampel yang diambil dari Distrik Heram metode ini divalidasi. Hasil dari penelitian menunjukkan kurva kalibrasi linear pada rentamg 0,1-1,2 µg/ml dengan persamaan regresi y = 0,5143x + 0,1233 dan koefisien korelasi (r) = 0,9988. Perolehan nilai LOD adalah 0,142 μg/ml dan LOQ 0,474 μg/ml; nilai akurasi atau perolehan kembali yaitu 96,924%; presisi atau hasil simpangan baku dan simpangan baku relatife atau koefisien variasi (KV) adalah 1,026% dan 1,066%. Dari uji validasi tersebut menunjukkan bahwa semua metode yang telah dilakukan valid, sehingga dapat dilakukan penetapan kadar boraks pada sampel. Dari hasil penelitian ini sebanyak 5 sampel kerupuk yang diperiksa, 3 sampel yang diuji secara kualitatif positif ditemukan adanya boraks dan dengan pengujian kuantitatif diperoleh kadar terendah 6,556 μg/gram, 424,033 μg/gram dan kadar tertinggi 908,556 μg/gram.
Kata kunci: Boraks, Kerupuk, Kurkumin, Spektrofotometer UV-Vis
Penulis: Fitry Anreny
Kode Jurnal: jpfarmasidd170658

Artikel Terkait :