PENGARUH KOMPOS DAN PUPUK NPK TERHADAP PENINGKATAN KUALITAS BIBIT CABUTAN Shorea leprosula Miq.
Abstrak: Pemanfaatan cabutan
alam untuk tujuan produksi bibit mempunyai kelemahan, karena pertumbuhannya
lebih lambat dibandingkan dengan
bibit yang berasal
dari benih yang
dikecambahkan langsung. Untuk
itu, tambahan perlakuan seperti pemupukan diperlukan untuk meningkatkna
pertumbuhan dan kualitas bibit. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
pengaruh aplikasi kompos dan pupuk NPK terhadap pertumbuhan dan mutu
bibit meranti tembaga (Shorea leprosula Miq.) asal cabutan
alam. Rancangan percobaan yang
digunakan adalah rancangan acak kelompok faktorial (3 x 3). Dua faktor
perlakuan yang diujicobakan adalah faktor kompos (M) dan pupuk NPK (F). Faktor
M meliputi : M 1 = tanpa kompos (top
soil 100%) , M 2 = kompos ½ bagian dari media (kompos : top soil = 1 : 1, v/v),
dan M 3 = kompos 2/3 bagian dari media (kompos : top soil = 2:1 , v/v);
sedangkan faktor F meliputi F = tanpa pupuk, F2 =1 gr NPK/bibit, dan F3 = 2 gr NPK/bibit. Tiap kombinas perlakuan
diulang 3 kali dengan jumlah bibit pada tiap unit pengamatan adalah 5 bibit
sehingga terdapat 135 bibit yang diamati. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
kombinasi perlakuan terbaik diperoleh pada M2 F3 dan M3 F3 . Masing-masing perlakuan tersebut
dapat meningkatkan pertumbuhan tinggi dan diameter bibit sebesar 47% dan 47%
pada M2 F3 serta 48% dan 38% pada M 3 F3 . Kombinasi perlakuan keduanya pun
dapat meningkatkan satu tingkat mutu bibit dari mutu ketiga ke mutu kedua.
Kata Kunci: Kompos; pupuk NPK;
meranti tembaga; pertumbuhan dan mutu bibit
Penulis: Ahmad Junaedi
Kode Jurnal: jpkehutanandd120135