KERAGAMAN JENIS BURUNG DI TAMAN NASIONAL KEPULAUAN WAKATOBI DAN TAMAN NASIONAL KEPULAUAN SERIBU
Abstrak: Taman Nasional (TN)
Kepulauan Wakatobi dan TN Kepulauan Seribu merupakan perwakilan kawasan
kepulauan di Indonesia bagian timur dan barat. Penelitian ini bertujuan
mendapatkan informasi tentang besarnya dampak pengelolaan kepulauan untuk
perumahan maupun wisata alam terhadap keragaman jenis tumbuhan dan burung hutan
lahan kering. Metode penelitian burung menggunakan satuan pulau sebagai sampel
plot dan dihitung kepadatan populasinya, sedangkan untuk tanaman dilakukan
pengambilan data pohon pada sampel plot ukuran 50 m x 50 m, 2-3 ulangan. Hasil
pengamatan di kepulauan menunjukkan bahwa indeks keragaman jenis tumbuhan hutan
mangrove dan pantai di TN Kepulauan Wakatobi (H’ = 1,06-1,20) maupun TN
Kepulaun Seribu (H’ = 0,76-1,02) memiliki nilai yang rendah. Pengelolaan dan
fungsi pulau sebagai tempat wisata alam maupun perumahan mempengaruhi keragaman
jenis tumbuhan maupun jenis burungnya. Di kepulauan yang dikelola sebagai
tempat perumahan lebih banyak dijumpai burung gereja (Passer montanus L.) dan
gagak (Corvus enca Horsfield), karena jenis burung ini dapat beradaptasi dengan
kehadiran manusia, sedangkan di kepulauan yang dikelola sebagai tempat wisata
alam akan dijumpai beberapa jenis burung seperti burung kacamata biasa
(Zosterops palpebrosa Temminck, H’= 2,8418), kepodang (Oriolus chinensis L., H’
= 1,7442), dan srigunting (Dicrurus
remifer Temminck, H’ = 1,9902) yang beradapatasi terhadap lingkungan sekitar
berupa ketersedian pakan. Pendataan burung hutan lahan kering untuk kepulauan
sangat penting karena keberadaan burung di sini sangat rentan dari kepunahan
apabila daya adaptasi terhadap lingkungan sekitar rendah.
Kata Kunci: Kepulauan; burung
hutan lahan kering; vegetasi
Penulis: Reny Sawitri, Sofian
Iskandar
Kode Jurnal: jpkehutanandd120120