Faktor-Faktor yang Memengaruhi Daya Saing Industri Unggas Ayam Kampung (Studi Kasus PT Dwi dan Rachmat Farm, Bogor)

ABSTRAK: Industri perunggasan di Indonesia sering mengalami pasang surut beberapa tahun terakhir ini. Rentannya usaha ayam ras pedaging terhadap berbagai gejolak membuka peluang untuk mengembangkan usaha unggas lokal seperti ayam kampung yang saat ini popularitasnya semakin meningkat dibandingkan dengan daging unggas lainnya. Industri unggas ayam kampung sangat prospektif, mengingat kebutuhan akan protein hewani bersumber dari daging unggas semakin meningkat dan didukung oleh perkembangan industri kuliner yang pesat saat ini. Tujuan penelitian ini mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi daya saing industri unggas ayam kampung. Metode penelitian deskriptif, diolah dan dianalisis menggunakan Model Berlian Porter. Hasil penelitian menunjukkan faktor-faktor yang memengaruhi daya saing industri unggas ayam kampung yang mempunyai nilai atribut paling tinggi yaitu: sumber daya manusia atau SDM, jumlah pembeli dan tingkat pertumbuhan pembeli, usaha pembibitan, industri produk pengganti, roadmap dan bussines plan pengembangan ayam kampung, iklim usaha yang kondusif. Atribut yang paling rendah yaitu infrastruktur, sumber daya modal, integrasi industri pemasok dan fasilitasi ekspor.

Kata kunci: ayam kampung, daya saing, industri ungags

Penulis: Siti Aedah, M.H. Bintoro Djoefrie, dan Gendut Suprayitno

Kode Jurnal: jpmanajemendd161700

Artikel Terkait :