PROFIL FARMAKOKINETIKA BUPIVAKAIN PADA PASIEN HAMIL NORMOTENSI YANG MENJALANI SECTIO CAESAREA


ABSTRAK: Bupivakain sebagai anestesi lokal pada Sectio Caesarea (SC) diberikan secara epidural. Selama kehamilan dapat terjadi perubahan parameter farmakokinetika obat sebagai akibat dari perubahan fisiologi tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk melihat profil farmakokinetika bupivakain dengan model non kompartemen setelah pemberian epidural pada pasien yang menjalani SC Serta pemantauan terhadap efektivitasnya.
Penelitian dilakukan terhadap 7 pasien hamil normotensi yang menjalani SC dengan teknik epidural menggunakan bupivakain 0,5% dosis 75 mg di Gedung Bedah Sentral Terpadu (GBST) RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta. Sampel darah setiap pasien diambil sejumlah 9 titik, yaitu pada menit ke-0, 15, 20, 25, 30, 45, 60, 75 dan 90 setelah pemberian bupivakain 0,5% isobarik, kemudian dianalisis dengan High Pressure Liquid Chromatography (HPLC) dan dilakukan perhitungan parameter farmakokinetik dengan model non kompartemen, yaitu Area Under Curve waktu ke-0 sampai tak hingga (AUC(0-~)), Area Under Moment Curve (AUMC(0-~)) dan Mean Residence Time (MRT).
Pemantauan efektivitas dilakukan dengan tes Pinprick, dan ditentukan tinggi blokade sensorik maksimal. Analisis dengan korelasi Pearson dilakukan untuk melihat hubungan AUC(0-~) dan tinggi blokade sensorik maksimal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa parameter farmakokinetika bupivakain untuk 7 pasien hamil normotensi, dengan perhitungan model non kompartemen yaitu berturut-turut nilai rata-rata AUC(0-~) 101,25 ± 15,07 µg.mL-1.menit; AUMC(0-~) 6.431,92 ± 2.212,96 µg.mL-1.menit2 dan MRT 63,74 ± 20,52 menit. Bupivakain 0,5% dosis 75 mg sebagai anestesi untuk SC dengan teknik epidural pada 7 pasien hamil normotensi efektif untuk blokade nyeri. Berdasarkan hasil tes pinprick diperoleh blok maksimal T6. Tidak ada hubungan AUC(0-~) dengan tinggi blokade sensorik maksimal (p>0,05).
Kata kunci: Bupivakain 0,5%, Sectio Caesarea, Farmakokinetika, Blokade sensorik
Penulis: Dita Ayulia Dwi Sandi
Kode Jurnal: jpfarmasidd130451

Artikel Terkait :