PENGUKURAN KINERJA INSTALASI FARMASI RUMAH SAKIT X DENGAN PENDEKATAN BALANCED SCORECARD
Abstract: Pengukuran kinerja
menggunakan Balanced Scorecard (BSC) di IFRS X perlu dilakukan mengingat peta
strategi yang telah disusun sebelumnya memerlukan suatu ukuran kinerja dan
perlu mengetahui ukuran kinerja awal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
kinerja IFRS Mitra Idaman menggunakan indikator kinerja sesuai dengan tujuan –
tujuan strategik BSC yang telah disusun dalam peta strategi. Penelitian ini
merupakan studi deskriptif. Subjek penelitian adalah seluruh karyawan IFRS X,
pasien rawat jalan serta dokter dan perawat. Data diperoleh dari data primer
dan data sekunder. Analisa yang digunakan sesuai dengan masing – masing
indikator kinerja berdasarkan tujuan strategik pada keempat perspektif BSC.
Hasil penelitian perspektif pembelajaran dan pertumbuhan tidak baik mengingat
dari 10 indikator yang diukur hanya 3 indikator yang menunjukkan hasil baik
yaitu kepuasan kerja karyawan yang berada pada tingkat puas dan karyawan berada
pada tingkat tidak stress dan budaya organisasi baik. Perspektif proses bisnis
internal menunjukkan hasil cukup baik, dari 8 indikator kinerja yang diukur
dispensing time sudah memenuhi standar, tingkat ketersediaan obat dan kepatuhan
terhadap formularium hampir mencapai 100 %., persentase stok mati, perbekalan
farmasi ED dan rusak serta persentase stok akhir minimal, pembelian IFRS
mendekati nilai perencanaan sedangkan frekuensi melakukan Drug Use Review masih
kurang. Perspektif customer menunjukkan hasil yang tidak baik karena kepuasan
customers baik eksternal dan internal tidak puas walaupun tingkat keterjaringan
pasien sudah menunjukkan persentase 94,12 %. Perspektif keuangan menunjukkan
cukup baik, yaitu ITOR 13,3 kali, Gross profit Margin 22,1 % pertumbuhan
pendapatan 22,15 % dan persentase penerimaan IFRS terhadap penerimaan RS 55,9
%.
Kata kunci: strategi, balanced
scorecard, kinerja
Penulis: Yopi Rikmasari
Kode Jurnal: jpfarmasidd140588
