PENDEKATAN LEAN HOSPITAL UNTUK PERBAIKAN BERKELANJUTAN PROSES PELAYANAN INSTALASI FARMASI RUMAH SAKIT


Abstract: Pendekatan lean hospital dapat digunakan sebagai acuan pembenahan proses pelayanan instalasi farmasi rumah sakit. Penelitian bertujuan menggunakan pendekatan lean hospital sebagai acuan pembenahan proses pelayanan yang difokuskan kepada satelit farmasi rawat jalan dan satelit farmasi rawat inap RS Swasta X Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian non-eksperimental dengan pendekatan kualitatif. Data value diperoleh dengan alat ukur kuesioner, observasi langsung, wawancara mendalam, wawancara tidak terstruktur dan telaah dokumen terkait. Upaya yang ditempuh peneliti untuk menjaga validitas data adalah triangulasi data. Data yang diperoleh dianalisis dengan analisis deskriptif. Hasil analisis data menunjukkan bahwa perbandingan waste to value added di satelit farmasi rawat jalan adalah 55% : 45%, sementara di satelit farmasi rawat inap adalah 69% : 31%. Waste kritis di satelit farmasi rawat jalan adalah waste motion (19,26%) dan waste kritis di satelit farmasi rawat inap adalah waste waiting (15,23%). Usulan perbaikan dengan pendekatan lean hospital bagi manajemen satelit farmasi rawat jalan adalah menambah satu unit komputer dan printer, membuat penunjuk alur pengambilan obat, menerapkan automated queueing system, dan menambah visual management di area antar counter, sementara bagi manajemen satelit farmasi rawat inap adalah menempatkan apoteker atau TTK (tenaga teknis kefarmasian) terlatih di ruangan atau bangsal, menambah satu tenaga apoteker, serta mengembangkan robotic delivery system.
Kata kunci: lean hospital, root cause analysis, analisis risiko
Penulis: Nancy Nancy
Kode Jurnal: jpfarmasidd140589

Artikel Terkait :