PENGARUH MANAJEMEN LABA TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN DENGAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE SEBAGAI VARIABEL MODERASI (STUDI KASUS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2011 – 2014)


ABSTRAK: Penelitian ini bertujuan memperoleh bukti empiris pengaruh manajemen laba terhadap Kinerja Perusahaan dengan Good Corporate Governance sebagai variabel pemoderasi. Manajemen laba diukur dengan proksi Discreationary Accrual menggunakan Modified Jones Model, Kinerja Perusahaan diukur dengan proksi Return on Assets (ROA), dan Good Corporate Governance yang diukur dengan menggunakan tiga variabel (dewan komisaris independen yang diproksi dengan proporsi dewan komisaris independen, komite audit yang diproksi dengan jumlah komite audit, dan kualitas audit yang diproksi dengan ukuran KAP). Populasi penelitian ini adalah 141 perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2011–2014. Data penelitian diperoleh dari laporan keuangan dan laporan tahunan perusahaan manufaktur periode tahun 2011-2014. Berdasarkan metode purposive sampling, sampel yang diperoleh 33 perusahaan dengan jumlah observasi data sebanyak 132 data yang berasal dari total perusahaan yang menjadi sampel dikali kurun waktu 2011-2014. Hipotesis penelitian ini diuji menggunakan moderated regression Analysis. Hasil analisis menunjukkan bahwa manajemen laba berpengaruh negatif terhadap kinerja perusahaan dan komisaris independen memoderasi negatif pengaruh manajemen laba terhadap kinerja perusahaan, sedangkan komite audit dan kualitas audit tidak memoderasi negatif pengaruh manajemen laba terhadap kinerja perusahaan.
Kata kunci: manajemen laba, kinerja perusahaan, Good Corporate Governance, Discreationary accruals, return on assets, dewan komisaris independen, komite audit dan kualitas audit
Penulis: Wika Septian Prasetya, Subchan, Sri Harjanto
Kode Jurnal: jpmanajemendd170270

Artikel Terkait :