Pengaruh Lingkungan Kerja Fisik dan Lingkungan Kerja Non Fisik terhadap Stres Kerja dan Dampaknya Terhadap Kinerja(Studi Pada Kantor Bersama Samsat Mojokerto Kota)


Abstrak: Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap(disingkatSamsat), atau dalam Bahasa InggrisOne Roof System, adalah suatu sistem administrasi yang dibentuk untuk memperlancar dan mempercepat pelayanan kepentingan masyarakat yang kegiatannya diselenggarakan dalam satu gedung. Contoh dari samsat adalah dalam pengurusan dokumen kendaraan bermotor.Samsat merupakan suatu sistem kerjasama secara terpadu antara Polri, Dinas Pendapatan Provinsi, dan PT. Jasa Raharja (Persero) dalam pelayanan untuk menerbitkan STNKdan Tanda Nomor Kendaraan Bermotor .
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menjelaskan pengaruh antara lingkungan kerja fisik, lingkungan kerja non fisik terhadap stres kerja dan kinerja karyawan. Penelitian ini adalah jenis penelitian kausal yang menggunakan pendekatan kuantitatif. Teknik pengambilan sampel menggunakanpurposive samplingdengan jumlah populasi 35 dansampel yaitu 32responden pada anggota satlantasyang bertugas di Kantor Bersama Samsat Mojokerto Kota. Analisis statistik yang digunakan adalah Structural Equation Modeling (SEM) dengan bantuan software smartPLS.
Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa lingkungan kerja fisik berpengaruh negatif terhadap stres kerja.Lingkungan kerja non fisik berpengaruh negatif terhadap stres kerja. Lingkungan kerja fisik berpengaruh positif terhadap kinerja. Lingkungan kerja non fisik berpengaruh positif terhadap kinerja. Stres kerja berpengaruh negatif terhadap kinerja.
Kata kunci: Lingkungan Kerja Fisik, Lingkungan Kerja Non Fisik, Stres Kerja,Kinerja Karyawan
Penulis: ERLINA KRISTANTI
Kode Jurnal: jpmanajemendd171023

Artikel Terkait :