PENGALAMAN KERJA, PELATIHAN KERJA, IKLIM ORGANISASI DAN PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PT. PLN (PERSERO) WILAYAH SULUTTENGGO
ABSTRAK: Menghadapi era
persaingan yang semakin kompetitif masalah sumber daya manusia (SDM) menjadi
perhatian bagi organisasi agar dapat bertahan. SDM merupakan asset terpenting
karena unsur investasi yang efektif yang jika dikelola dan dikembangkan dengan
baik berpengaruh pada organisasi dalam bentuk kinerja yang semakin baik. Setiap
perusahaan dituntut untuk terus meningkatkan kualitas sumber daya manusianya.
Seringkali di perusahaan/organisasi terdapat pegawai yang masih belum efektif
dan efisien dalam bekerja, pegawai masih kurang bersemangat dalam bekerja,
pegawai lebih mementingkan diri mereka daripada pekerjaan. Untuk itu upaya
peningkatan kualitas SDM agar menghasilkan kinerja yang baik dapat dilakukan
dengan cara memberikan pengalaman kerja, memberikan pelatihan kerja dan
menciptakan lingkungan organisasi (iklim organisasi) yang baik. Tujuan
penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Pengalaman Kerja, Pelatihan
Kerja, dan Iklim Organisasi terhadap Kinerja Pegawai pada kantor PT. PLN
(Persero) Wilayah Suluttenggo. Metode analisis yang digunakan adalah analisis
regresi linier berganda. Sampel yang digunakan sebanyak 63 pegawai ditentukan
dengan teknik multi-stage sampling. Hasil dari penelitan ini menunjukkan bahwa
terdapat pengaruh signifikan secara simultan pengalaman kerja, pelatihan kerja
dan iklim organisasi terhadap kinerja pegawai. Selain itu secara parsial
terdapat pengaruh signifikan variabel pengalaman kerja dan iklim organisasi
terhadap kinerja pegawai. Sedangkan variabel pelatihan kerja tidak berpengaruh
signifikan terhadap kinerja pegawai.
Kata kunci: Pengalaman Kerja,
Pelatihan Kerja, Iklim Organisasi, Kinerja Pegawai
Penulis: Octaviana Panambunan,
Bernhard Tewal, Irvan Trang
Kode Jurnal: jpmanajemendd170666
