KANDUNGAN PIPERIN DALAM EKSTRAK BUAH LADA HITAM DAN BUAH LADA PUTIH (Piper nigrum L.) YANG DIEKSTRAKSI DENGAN VARIASI KONSENTRASI ETANOL MENGGUNAKAN METODE KLT-DENSITOMETRI
Abstract: Kualitas ekstrak
buah lada (Piper nigrum L.) dipengaruhi oleh komponen dan kadar senyawa
didalamnya. Piperin merupakan senyawa alkaloid utama dalam buah lada. Banyaknya piperin yang larut selama proses
ekstraksi dipengaruhi oleh jenis pelarut yang digunakan. Penelitian ini
didesain untuk mengetahui kadar piperin dalam ekstrak buah lada hitam dan lada
putih yang diekstraksi dengan variasi konsentrasi etanol. Ekstraksi buah lada
dilakukan dengan metode ekstraksi sokhlet menggunakan variasi konsentrasi etanol
(60%, 70% dan 96%) dan kemudian dilanjutkan dengan teknik ekstraksi asam-basa
untuk mendapatkan ekstrak alkaloidnya. Ekstrak alkaloid masing-masing
dianalisis pada plat KLT silika gel 60 F254 sebagai fase diam dan campuran
n-heksana:etil asetat (1:1) sebagai fase gerak. Kadar piperin ditetapkan
menggunakan metode KLT-densitometri pada panjang gelombang 254 nm. Hasil
menunjukkan bahwa kadar piperin tertinggi diperoleh dari ekstrak buah lada
hitam menggunakan pelarut etanol 60% sebagai pelarut pengekstraksi dengan kadar
52,81±4,66 (%b/v) terhadap ekstrak alkaloidnya. Kadar piperin tertinggi
diperoleh dari ekstrak buah lada putih menggunakan pelarut etanol dengan
konsentrasi 96% sebagai pelarut pengekstraksi dengan kadar 38,72±8,28 (%b/v)
terhadap ekstrak alkaloidnya.
Kata Kunci: etanol, piperin, lada, Piper nigrum L., KLT-densitometri
Penulis: Ni Putu Ermi
Hikmawanti, Hariyanti, Cahya Aulia, Vesya Putri Viransa
Kode Jurnal: jpfarmasidd160768
