IDENTIFIKASI TEOFILIN DALAM JAMU ASMA SEDIAAN SERBUK YANG BEREDAR DI PASAR-PASAR DI KECAMATAN TANJUNG KARANG PUSAT SECARA KROMATOGRAFI LAPIS TIPIS


ABSTRAK: Jamu masih menjadi salah satu pilihan pengobatan untuk masyarakat misalnya asma. Asma adalah penyakit kronik saluran napas yang ditandai oleh hiperaktivitasbronkus dan kepekaan saluran napas terhadap berbagai rangsangan. Bahan KimiaObat yang mungkin ditambahkan dalam jamu asma salah satunya teofilin. Berdasarkan Permenkes RI No.246/Menkes/Per/V/1990 tentang izin usaha industriobat tradisional dan pendaftaran obat tradisional tidak boleh mengandung bahankimia obat sintetik atau hasil isolasi yang berkhasiat sebagai obat. Oleh karena itu,perlu dilakukan penelitian pada jamu asma sediaan serbuk. Tujuan penelitian tersebut adalah untuk mengetahui ada atau tidaknya bahan kimia obat teofilin yangditambahkan ke dalam jamu asma sediaan serbuk. Sampel yang diambil dari toko dandepot jamu yang terdapat di Pasar Tanjung Karang Pusat, didapat tiga merek yangberbeda yaitu A, B , dan C. Metode yang digunakan adalah Kromatografi Lapis Tipis dengan fase diam silika gel GF 254 nm (polar) dan fase geraknya yaitu kloroform : etanol dengan perbandingan 80:20 (nonpolar) . Dari hasil identifikasi ketiga merekjamu asma sediaan serbuk menunjukkan bahwa ketiganya tidak mengandung teofilin, kemudian identifikasi dengan deteksi sinar UV 254nm tidak menunjukkan adanya bercak pada totolan sampel. Sehingga dapat ditarik kesimpulan ketiga sampel yang diperiksa 0% mengandung teofilin.
Kata kunci: Teofilin, Jamu Asma, KLT
Penulis: Niken Feladita, Robby Chandra Purnama
Kode Jurnal: jpfarmasidd160658

Artikel Terkait :