UJI DAYA HAMBAT DAUN SUKUN (ARTOCARPUS ALTILIS FOLIUM) TERHADAP CANDIDA ALBICANS DAN BACILLUS SUBTILIS DENGAN METODE DIFUSI TEST


Abstrak: Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui konsentrasi ekstrak etanol daun sukun yang memiliki daya antibakteri dan antifungi. Bahan uji yang digunakan adalahdaun sukun yang telah dikeringkan, diserbuk, dilakukan proses maserasimenggunakan pelarut etanol 96% dengan penggantian pelarut 24 jam selama 3 haridan hasil maserasi di evaporasi sehingga mendapatkan ekstrak kental daun sukun.Ekstrak yang diperoleh diuji antifungi dan antibakteri dengan menggunakan sumurdifusi. Konsentrasi yang digunakan adalah 20%, 40%, 60%, 80% dan 100%. denganmenggunakan kontrol positif nystatin untuk jamur Candida albicans didapatkan zona hambat dengan konsentrasi 100% sebesar 11,3 mm sedangkan untuk bakteri Bacillussubtilis menggunakan kontrol positif sefadroksil didapatkan diameter zona hambatrata-rata dengan konsentrasi 20% sebesar 9 mm, konsentrasi 40% sebesar 10,4 mm, konsentrasi 60% sebesar 10,8 mm, konsentrasi 80% sebesar 11,3 mm dan konsentrasi 100% sebesar 13,1 mm. Jadi ekstrak daun sukun (Artocarpus altilis) dapat menghambat pertumbuhan jamur Candida albicans dan bakteri Bacillus subtilisdan dapat digolongkan ke dalam bahan yang mempunyai kemampuan menghambat tinggi.
Penulis: Agustina Retnaningsih, gusti rai saputri
Kode Jurnal: jpfarmasidd160659

Artikel Terkait :