IDENTIFIKASI PEWARNA SINTETIS PADA KRUPUK RENGGINANG SECARA KROMATOGRAFI KERTAS


Abstrak: Mutu suatu makanan ditentukan oleh beberapa faktor seperti warna,penyedap, dan nilai gizi, tetapi secara visual warna tampil sebagai salah satualternatif untuk menambah selera konsumen. Namun, penggunaan pewarna sintetis harus dilakukan sesuai dengan peraturan yang berlaku. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pewarna sintetis yang terdapat dalam krupuk rengginang.
Metode untuk identifikasi pewarna sintetis secara kualitatif menggunakan metode kromatografi kertas. Jenis penelitian ini merupakan deskriptif, data yangdiperoleh kemudian disajikan dalam bentuk deskriptif berupa tabel. Hasil dinyatakan positif jika warna bercak sampel sama dan sejajar dengan warnabercak baku pembanding dan selisih harga Rf sampel dan Rf baku ≤ 0,2.
Pewarna sintetis yang terdapat dalam sampel krupuk rengginang dengan warna sampel merah mengandung pewarna sintetis ponceau 4R, sampel berwarna kuning mengandung pewarna sintetis tartrazin, dan sampel warna hijau mengandung 2 kombinasi warna yaitu warna kuning mengandung pewarnasintetis tartrazin dan warna biru mengandung pewarna sintetis biru berlian.
Pewarna sintetis tersebut merupakan pewarna sintetis yang penggunaannya diizinkan untuk makanan sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 722/Per/Menkes/IX/1988. Perlu dilakukan evaluasi secara berkala terhadap produk makanan khususnya krupuk yang beredar di pasar-pasar tradisional untuk mengetahui penggunaan zat pewarna sintetis dalam produk dan perlu dilakukan identifikasikeberadaan zat aditif lain dalam krupuk rengginang.
Kata kunci: Krupuk Rengginang, Pewarna Sintetis, Kromatografi Kertas
Penulis: Jatmiko Susilo, Agitya Resti Erwiyani, dan Lelie Amaliatusshaleha
Kode Jurnal: jpfarmasidd130370

Artikel Terkait :