Efek Ekstrak Etanol Daun ceremai (Phyllantus acidus L.) Terhadap Penurunan Kadar Gula Darah Pada Tikus Putih Galur Wistar Dengan Pembebanan Glukosa
Abstrak: Penggunaan obat
tradisional sebagai alternatif pengobatan dalam menurunkan kadar gula darah
diantaranya adalah daun ceremai (Phyllantus acidus L.) yang mengandung
flavonoid. Flavonoid diduga dapat menurunkan kadar guladarah. Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh ekstrak etanoldaun ceremai
dalam menurunkan kadar gula darah pada tikus putih jantan galur wistar.
Jenis penelitian ini termasuk eksperimental murni dengan rancangan pre and
post test control design. Sampel terdiri dari 25 ekor tikus yang dibagi menjadi
5 kelompok yaitu 1 kelompok kontrol negatif yang diberi aquadest + CMC Na 1%, 1
kelompok kontrol positif yang diberikan metformin 63mg/kgBB,dan 3 kelompok
perlakuan yang diberikan ekstrak etanol daun ceremai dengan kadar 4%, 8%, dan
12%. Data yang didapat berupa selisih kadar gula darah awal (pre test) dengan
kadar gula darah setelah perlakuan (post test) kemudian dihitung AUC. Nilai AUC
dianalisis menggunakan ANAVA satu jalan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun ceremai kadar 4%, 8%,
dan 12% dapat menurunkan kadar gula darah, akan tetapi kadar 4% hanya dapat
menurunkan sedikit kadar gula darah. Sedangkan kadar 8% dan 12% dapat menurunkan
kadar gula darah yang sebanding dengan metformin dosis 63mg/kgBB. Hal ini dapat
disimpulkan bahwa semakin besar kadar ekstrak etanol daun ceremai maka semakin
besar pula potensi untuk menurunkan kadar gula darah.
Kata kunci: Kadar gula darah,
Phyllantus acidus L., dan flavonoid
Penulis: Niken Dyah Ariesti,
Sikni Retno K, Ade Irma Fitrianingsih
Kode Jurnal: jpfarmasidd130369
