UJI AKTIVITAS PENANGKAP RADIKAL BEBAS DAN PENETAPAN KADAR FENOLIK TOTAL EKSTRAK ETANOL TIGA RIMPANG GENUS CURCUMA DAN RIMPANG TEMU KUNCI (Boesenbergia pandurata)


ABSTRAK: Radikal bebas bersifat sangat reaktif sehingga sangat mudah menyerang sel- sel sehat di dalam tubuh yang berujung pada timbulnya suatu penyakit. Tubuh memerlukan antioksidan dariluar untuk melindungi tubuh dari serangan radikal bebas. Beberapa jenis curcuma dan rimpangtemu kunci mengandung senyawa fenolik yang mempunyai aktivitas antioksidan. Penelitian inidilakukan untuk mengetahui korelasi antara aktivitas penangkap radikal bebas dan kadar fenolik yang terdapat dalam rimpang kunyit (Curcuma domestica), rimpang temulawak (Curcuma xanthorriza), rimpang temu putih (Curcuma zedoaria) dan rimpang temu kunci (Boesenbergiapandurata). Penentuan potensi aktivitas penangkap radikal bebas menggunakan metode DPPHdengan pembanding vitamin E. Kadar fenolik total diukur sebagai GAE menggunakan pereaksiFolin-Ciocalteu. Besarnya korelasi dihitung menggunakan persamaan regresi linear dan dilihat nilaiR2. Aktivitas penangkap radikal bebas (IC50) ekstrak etanol rimpang kunyit (29,64 µg/mL) memiliki aktivitas paling tinggi, tetapi lebih rendah dari vitamin E (12,55 µg/mL). Kadar fenolik total (GAE)tertinggi adalah ekstrak etanol rimpang rimpang kunyit (179,71 mg/g). Terdapat korelasi positif antara aktivitas penangkap radikal bebas dan kadar fenolik total dalam empat ekstrak tersebut dengan koefisien korelasi R2 = 79,56 %.
Kata kunci: antioksidan, fenolik total, DPPH, korelasi
Penulis: Rosita Melannisa, Muhammad Da’i, Ratih Tiastika Rahmi
Kode Jurnal: jpfarmasidd110180

Artikel Terkait :