Pengaruh Variasi Konsentrasi NaOH dan Lama Hidrolisis terhadap Produk Asam Oksalat pada Limbah Batang Pepaya (Carica papaya)
ABSTRAK: Asam oksalat
merupakan bahan kimia yang secara luas digunakan dalam industri produksi tinta,
sintesis selulosa pembuatan selluloid dan lain lain. selain keperluan industri
asam oksalat juga dapat digunakan sebagai reaktan/ reagensia pada berbagai
makanan, analisis air, kemurnian zat dan lain- lain.
Penelitian pembuatan asam oksalat ini dilakukan dengan menggunakan
variasi konsentrasi NaOH dan variasi waktu dari limbah batang pepaya. Tahapan
untuk mendapatkan asam oksalat yaitu peleburan limbah batang pepaya,
pengendapan dan pengasaman. Tingkat filtrat asam oksalat yang diperoleh
ditentukan dengan metode Permanganometri. Hasil tingkat asam oksalat yang
diperoleh pada perbandingan limbah batang pepaya dan 20% larutan NaOH (1:1,
1:2, 1:3 dan 1:4) dan panjang waktu hidrolisis dari 45 dan 60 menit berturut
turut mengambil bagian: 3.38%; 4.47%; 5,01%; 4.31% dan 5,38%; 5,92%; 6.68%;
5.78 hasil yang terbaik yaitu perbandingan 1:3 dengan waktu peleburan 60 menit
yaitu 6.68%.
Kata kunci: variasi
konsentrasi NaOH, limbah batang pepaya, tingkat asam oksalat
Penulis: Narimo, Dewi
Sulistyawati, dan Nur Hidayati
Kode Jurnal: jpkesmasdd170138
