Pengaruh Ekstrak Etanolik Bekatul Beras Hitam (Oryza sativa L. Cv Woja Laka) terhadap Berat Badan Tikus Putih (Rattus norvegicus Berkenhout, 1769) Diabetik


ABSTRAK: Diabetes melitus merupakan suatu penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikemia yang terjadi karena ke- lainan sekresi insulin, kerja insulin atau keduanya. Beberapa gejala dari penyakit diabet adalah: banyak minum, banyak kencing dan berat badan menurun. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui konsentrasi ekstrak etanolik be- katul beras hitam (Oryza sativa L. cv Woja Laka) yang paling baik dalam meningkatkan berat badan tikus putih jantan (Rattus norvegicus Berkenhout, 1769) yang menderita diabetik. Manfaat dari penelitian ini adalah memberikan informasi terkait tanaman fungsional yang dapat meningkatkan berat badan pada penderita diabetik. Metode ekstraksi bekatul be- ras hitam dengan maserasi. Rancangan penelitian dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan enam perlakuan dan empat ulangan. Perlakuan terdiri dari kelompok kontrol normal, kontrol negatif, kontrol positif, 3 kelompok uji ekstrak bekatul beras hitam masing-masing dengan dosis 75 mg/200 g BB, 150 mg/200 g BB dan 225 mg/200 g BB. Semua ke- lompok perlakuan diinduksi aloksan kecuali kelompok kontrol normal. Ekstrak bekatul diberikan selama 21 hari terakhir masa penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanolik bekatul beras hitam mampu meningkatkan berat badan tikus putih yang menderita diabet. Kosentrasi yang paling baik untuk meningkatkan berat badan tikus putih jan- tan yang menderita diabet adalah 225 mg/ 200 g BB.
Kata Kunci: berat badan tikus putih, bekatul beras hitam, diabetic
Penulis: Rahmat Budi Nugroho, Rinda Binugraheni, Rizal Maarif Rukmana              
Kode Jurnal: jpkesmasdd170139

Artikel Terkait :