KORELASI KADAR HEMOGLOBIN IBU PADA KEHAMILAN EKTOPIK TERGANGGU TERHADAP WAKTU PEMULIHAN DI RUMAH SAKIT UMUM DR. SOEKARDJO KOTA TASIKMALAYA TAHUN 2012−2013
ABSTRACT: Di Indonesia
diperkirakan angka kejadian kehamilan ektopik terganggu (KET) tidak jauh
berbeda dengan negara maju yaitu 3−6% dari populasi masyarakat. Akibat dari
banyaknya perdarahan yang disebabkan oleh KET bisa menyebabkan anemia akut.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuihubungan kadar hemoglobin ibu pada KET
dengan waktu pemulihan di Rumah Sakit Umum dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya tahun
2012−2013. Manfaat penelitian ini adalah hasil penelitian dapatdigunakan
sebagai bahan masukan bagi Rumah Sakit Umum dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya daninstansi
yang terkait dalam meningkatkan pelayanan kesehatan khususnya dalam penanganan
KET.Penelitian ini menggunakan metode potong lintang dengan pendekatan
korelasional. Subjek penelitian ini adalah ibu dengan KET di bagian Obstetri
dan Ginekologi RSUD dr.Soekardjo periode2012−2013. Hasil penelitian menunjukan
bahwa 81 responden ibu dengan KET memiliki kadar Hb<11 gr%, 57 orang
diantaranya memiliki waktu pemulihan <7 hari. Terdapat hubungan antara kadarhemoglobin
terhadap proses pemulihan ibu dengan KET di RSUD Dr. Soekardjo tahun 2012 –
2013(p = 0,05, OR= 8,37,IK = 95% (1,03-67,9)). Simpulan dalam penelitan ini
terdapat hubungan antara kadar hemoglobin ibu pada KET dengan waktu pemulihan,
dan ibu hamil ektopik yang memiliki Hb <11 gr% 8,37 kali memiliki resiko
waktu pemulihannya ≥ 7 hari daripada ibu yang memiliki Hb ≥ 11gr%. Berdasarkan
hasil penelitian tersebut, penting dilakukan deteksi dini adanya KET dengan ANC
berkualitas di fasilitas kesehatan.
KEYWORDS: Kadar hemoglobin;
proses pemulihan; kehamilan ektopik terganggu
Penulis: Nia Nurfazrina, Lilis
Lisnawati
Kode Jurnal: jpkebidanandd150447