Antagonisme Marmin terhadap Reseptor 5-Hidroksi Triptamin dan Reseptor Histamin pada Otot Polos Ileum Marmut
Abstrak: Eksplorasi senyawa
aktif tanaman obat Aegle marmelos correa (Rutaceae) menghasilkan marmin dengan
aktivitas yang paling kuat dalam menghambat pelepasan histamin dari kultur sel
mast.Pada penelitian ini dipelajari antagonisme marmin pada reseptor 5-hidroksi
triptamin dan reseptorhistamin pada organ ileum marmut terisolasi. Penelitian
ini dikerjakan dengan menggunakan teknikorgan terisolasi dalam media dapar
Tyrode. Agonis reseptor spesifk yang digunakan adalah histamin dan5-ht
(serotonin). tipe antagonisme ditetapkan berdasarkan perubahan harga pd2 dan
efek maksimum(Emaks) agonis akibat pemberian senyawa uji, dan dengan
menggunakan metode Schild Regression.hasil penelitan menunjukkan bahwa marmin
konsentrasi 10 dan 100 mM menurunkan efek kontraksimaksimum dari 5-ht sebesar
masing-masing 40% dan 60%, namun cenderung tidak mempengaruhi hargapd2-nya. di
lain pihak, marmin tidak mempengaruhi efek kontraksi maksimum dari histamin
pada ileum terisolasi, namun sangat kuat dalam menurunkan harga pd2 histamin.
dalam hal ini, harga pd2 merupakan parameter afnitas, sedangkan harga Emaks
merupakan parameter aktivitas intrinsik suatu agonis terhadap reseptornya. dari
perhitungan Schild Regression, harga slop kurva sebesar 0.8016 atau harga
tersebut mendekati nilai 1. dari penelitian ini disimpulkan bahwa marmin
mengantagonis reseptor 5-ht4 secara non-kompetitif, dan mengantagonis reseptor
histamin h-1 pada otot polos ileum secara kompetitif.
Kata kunci: Aegle marmelos
correa, marmin, histamin, 5-hidroksi triptamin
Penulis: Agung Endro nugroho,
Puguh novi Arsito, YAncE AnAs, Joko tri WiboWo, sugEng riYAnto, MohAMAd
AsPollAh sukAri
Kode Jurnal: jpfarmasidd110188
