Aktivitas Antioksidan dan Antimikrobial dari Ekstrak Plectranthus amboinicus


ABSTRAK: Plectranthus amboinicus atau bangun-bangun merupakan tanaman obat tradisional yang digunakan oleh masyarakat Sumatera Utara untuk mempercepat pemulihan ibu-ibu pasca melahirkan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan aktivitas antioksidan dan antimicrobial dari ekstrak daun Plectranthus amboinicus. Daun Plectranthus amboinicus diekstrak menggunakan n-heksana, etil asetat dan metanol. Ketiga ekstrak dilakukan uji antioksidan menggunakan metoda DPPH dengan teknik two fold dilution dan vitamin C digunakan sebagai standar. Uji aktivitas antimikrobial dengan metoda difusi agar menggunakan bakteri Escherichia coli, Staphylococcus aureus dan fungi Candida albicans. Amoxsan digunakan sebagai standar positif untuk bakteri dan Ketokenazole untuk fungi sedangkan kontrol negatif yaitu pelarut yang digunakan untuk melarutkan sampel. Ekstrak n-heksana dan etil asetat tidak menunjukkan adanya aktivitas antioksidan, sedangkan ekstrak metanol mampu menangkal radikal bebas DPPH dengan nilai IC 50 yaitu: 90,96 mg/mL dan vitamin C sebesar 58,79 mg/mL. Aktivitas antimikrobial ekstrak n-heksana dan Amoxsan menunjukkan diameter zona hambat terhadap Escherichia coli sebesar 11,95 dan 7,53 mm, diameter zona hambat terhadap Staphylococcus aureus yaitu 11,30 dan 11,57 mm. Zona hambat dari ekstrak etil asetat dan Amoxsan terhadap Escherichia coli yaitu 12,29 dan 7,71 mm, diameter zona hambat terhadap Staphylococcus aureus sebesar 13,72 dan 11,57 mm. Aktivitas antifungi ekstrak n-heksana dan etil asetat tidak menunjukkan adanya aktivitas antimikrobial antifungi terhadap Candida albicans. Ekstrak metanol tidak menunjukkan zona hambat terhadap semua patogen uji.
Kata kunci: Antimikrobial, antioksidan, DPPH, metoda difusi agar, Plectranthus amboinicus
Penulis: Hazimah, Hilwan Yuda Teruna dan Christine Jose
Kode Jurnal: jpfarmasidd130329

Artikel Terkait :