PERBEDAAN TINGKAT STRES KERJA PADA PEKERJA AREA PENGELOLAAN LIMBAH (WTC) DAN PERKANTORAN DEPARTEMEN SHE PT MEDCO E & P INDONESIA RIMAU ASSET
ABSTRAK: Stres kerja merupakan
masalah psikologis yang dapat mempengaruhi kualitas dan hasil kerja. Berbagai
faktor dapat menjadi pembangkit stres (stressor). Berbagai penelitian
menunjukan bahwa pembangkit stres terbesar merupakan faktor intrinsik yaitu
berasal dari lingkungan kerja sendiri. Perbedaan berbagai faktor kerja,
memungkinkan perbedaan tingkat stres kerja pada pekerjanya.
Metode : Penelitian dilakukan dengan desain cross sectional. Dengan
mengambil sampel semua subjek populasi penelitian. Terdiri dari 24 orang
pekerja area WTC dan 32 orang pekerja area perkantoran Departemen SHE PT Medco
E&P Indonesia Rimau Asset. Alat pengambilan data tingkat stres kerja adalah
kuesioner. Uji statistik non parametrik menggunakan uji mann whitney.
Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat stres pekerja area WTC
dan perkantoran tidak memiliki perbedaan yang signifikan dengan nilai p >
0,05. Tingkat stres pada pekerja perkantoran termasuk kategori sangat rendah
sebanyak 14 orang (43,8%), rendah 7 orang (21,9%), dan sedang 11orang (34,4%).
Sedangkan untuk pekerja WTC kategori sangat rendah sebanyak 8 orang (33,3%),
rendah 11 orang (45,8%), dan sedang 5 orang (20,8%). Rata-rata stres kerja
pekerja kedua area berada pada kategori rendah dengan variasi skor untuk area
perkantoran lebih besar.
Kesimpulan : Tidak terdapat perbedaan tingkat stres kerja pekerja area
WTC dan perkantoran. Hal tersebut dikarenakan masing-masing area memiliki
stressor khas tersendiri dan pekerja kedua area memiliki persamaan dalam
beberapa hal yang mempengaruhi mereka dalam menghadapi stressor seperti umur,
jenis kelamin, dan tipe kepribadian.
Kata Kunci: Tingkat stres
kerja, faktor intrinsik, faktor individu, dan faktor ekstrinsik
Penulis: Dwi Wulan Sari, Nur
Alam Fajar, Rico J Sitorus
Kode Jurnal: jpkesmasdd130618