KELELAHAN KERJA PADA PEKERJA BENGKEL AUTO 2000 CABANG PLAJU PALEMBANG TAHUN 2011


ABSTRAK: Kelelahan kerja merupakan suatu permasalahan yang perlu mendapat perhatian dari perusahan karena dapat mempengaruhi tingkat produktivitas kerja individu dan perusahaan, bahkan kesehatan tenaga kerja. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan faktor individu, beban kerja, intensitas pencahayaan, dan iklim kerja panas dengan tingkat kelelahan kerja pada pekerja Bengkel AUTO 2000 Cabang Plaju Palembang Tahun 2011.
Metode : Penelitian ini menggunakan metode observasional dengan desain studi cross sectional. Sampel penelitian ini adalah seluruh pekerja Bengkel AUTO 2000 Cabang Plaju Palembang yang berjumlah 41 orang. Instrumen dalam penelitian ini berupa reaction-timer, timbangan, kuesioner, dan catatan pemeriksaan kesehatan karyawan. Teknik analisis data secara univariat dan bivariat dengan uji statistik chi square dan eksak fisher.
Hasil : Hasil uji statistik menyatakan bahwa ada hubungan yang signifikan antara umur (Pvalue = 0,016), unit kerja (Pvalue = 0,016), kondisi kesehatan (Pvalue = 0,043), beban kerja (Pvalue = 0,021), dan iklim kerja (Pvalue = 0,016) dengan tingkat kelelahan kerja, sedangkan variabel masa kerja (Pvalue = 0,322), status gizi (Pvalue = 0,321), dan intensitas pencahayaan (Pvalue = 0,184) tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan tingkat kelelahan kerja pada pekerja Bengkel AUTO 2000 Cabang Plaju Palembang Tahun 2011.
Kesimpulan : Perusahaan perlu merotasi pekerja, memberikan makanan tambahan untuk mencukupi kebutuhan gizi kerja bagi pekerja, penambahan sumber penerangan lokal untuk pekerjaan yang halus,pemeriksaan kesehatan spesifik bagi karyawan, dan penyediaan minuman elektrolit sebagai pengganti cairan tubuh atau penyediaan kapsul garam untuk mencukupi kebutuhan mineral pekerja dengan iklim kerja yang lebih tinggi.
Kata Kunci: Kelelahan Kerja, Beban Kerja, Iklim Kerja
Penulis: Nurinda Anggraini, Imelda G. Purba, Rico Januar Sitorus
Kode Jurnal: jpkesmasdd130619

Artikel Terkait :