Pengaruh Terapi Musik Lullaby terhadap Heart Rate, Respiration Rate, Saturasi Oksigen pada Bayi Prematur
Abstract: Bayi prematur yang
terpasang alat bantu napas harus dalam kondisi tenang sehingga ada sinkronisasi
antara napas bayi dengan alat bantu napas yang dimanifestasikan dengan
perubahan heart rate, respiration rate dan saturasi oksigen. Salah satu cara
membuat bayi tenang selama penggunaan alat bantu napas adalah pemberian terapi
musik lullaby. Tujuan penelitian ini untuk melihat pengaruh terapi musik
lullaby terhadap heart rate, respiration rate dan saturasi oksigen pada bayi
prematur yang terpasang alat bantu napas. Penelitian ini menggunakan desain
quasi experiment design with pre-post test without control group terhadap 22
bayi prematur yang dipilih secara non probability sampling melalui pendekatan
purposive dengan kriteria bayi dipasang alat bantu napas, usia gestasi 24-36
minggu, tidak mengalami ensepalofati hipoksik iskemik. Pengumpulan data
dilakukan pengukuran heart rate, respiration rate dan saturasi oksigen sebelum
terapi musik lullaby diberikan dan setelah musik lullaby diberikan selama 3
hari. Analisa data yang digunakan adalah uji t dependen. Hasil menunjukan
adanya perbedaan rata-rata heart rate, respiration rate dan saturasi oksigen
pada hari pertama sebelum terapi musik lullaby diberikan dibandingkan dengan
hari ketiga setelah terapi musik lullaby diberikan dengan nilai p value
<0,05 untuk heart rate, p value <0,05 untuk respiration rate dan p value
<0,05 untuk saturasi oksigen. Pemberian musik lullaby terbukti mampu membuat
bayi prematur tenang dan dapat dilakukan di tempat perawatan bayi prematur lainnya
yang terpasang alat bantu napas sebagai salah satu upaya mempertahankan
ketenangan pada bayi prematur.
Kata kunci: Bayi prematur,
heart rate, respiration rate, saturasi oksigen, terapi musik lullaby
Penulis: Etika Emaliyawati,
Sari Fatimah, Lidya Lidya
Kode Jurnal: jpkeperawatandd170234