Hubungan antara Fatigue, Jumlah CD4, dan Kadar Hemoglobin pada Pasien yang Terinfeksi Human Immunodeficiency Virus (HIV)
Abstract: Keberadaan Human
Immunodeficiency Virus (HIV) di dalam tubuh secara terus menerus menyebabkan
gangguan pada hampir semua sistem tubuh yang berdampak pada munculnya gejala
kelelahan (fatigue). Fatigue banyak dilaporkan pada penderita HIV/AIDS dengan
prevalensi berkisar antara 20% sampai 60%. Penelitian ini bertujuan menguji
hubungan antara fatigue dengan jumlah CD4 dan kadar Hb pada pasien HIV/AIDS.
Sebanyak 77 responden direkrut secara purposif di sebuah Klinik Rawat Jalan
Rumah Sakit di Kota Bandung. Fatigue diukur menggunakan kuesioner HIV Related
Fatigue Score (HRFS). Data yang terkumpul dianalisis menggunakan uji pearson
correlation. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan yang bermakna
antara fatigue dengan jumlah CD4 dalam darah (r = -.289, p< 0.05) dan kadar
Hb (r = -.349, p< 0.05). Selain itu, kadar Hb memiliki hubungan yang
bermakna dengan jumlah CD4 pada pasien HIV/AIDS (r = .360, p < .01). Hasil
penelitian ini mengindikasikan perlunya monitoring kadar CD4 dan Hb secara
berkala dan melakukan intervensi untuk mengatasi penurunan Hb dan CD4 sesegera
mungkin sehingga dapat mencegah agar fatigue tidak berkelanjutan.
Kata kunci: CD4, fatigue,
hemoglobin, HIV/AIDS
Penulis: Kusman Ibrahim,
Yusshy Kurnia H, Laili Rahayuwati, Baiq Emi Nurmalisa, Siti Ulfah Rifa’atul
Fitri
Kode Jurnal: jpkeperawatandd170235