HUBUNGAN ANTARA KUALITAS BAKTERIOLOGIS AIR SUMUR GALI DAN FAKTOR PERILAKU IBU DENGAN KEJADIAN DIARE PADA ANAK BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PASAR PRABUMULIH TAHUN 2012
ABSTRAK: Diare merupakan salah
satu penyebab angka kematian dan kesakitan tertinggi pada anakbalita. Faktor
lingkungan yang berinteraksi dengan faktor perilaku merupakan faktor yang
paling dominan yang dapat menyebabkan
diare. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kualitas bakteriologis
air sumur gali, konstruksi sumur gali, perilaku ibu pengguna botol susu,
penggunaan air bersih, kebiasaan cuci tangan dan perilaku buang air besar
dengan kejadian diare pada anak balita.
Metode: Penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional. Sampel pada
penelitian ini adalah ibu yang mempunyai anak balita dan sumur gali yang berada
di wilayah kerja Puskesmas Pasar Prabumulih yangberjumlah 80 responden.
Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, observasi serta melakukan pengukuran
laboratorium kualitas bakteriologis air sumur gali dengan menggunakan metode
MPN.
Hasil Penelitian: Dari 80 responden terdapat 33 responden (41,2%) yang
mengalami kejadian diare. Dengan α=0,05 tidak terdapat hubungan antara
kebiasaan cuci tangan (p value=0,638), kualitas bakteriologis air (p value =
0,738), dan konstruksi sumur (p value = 0,241) dengan kejadian diare pada anak
balita. Terdapat hubungan antara perilaku ibu pengguna botol susu (RP:3,088
CI:1,224-7,794 p value: 0015), penggunaan air bersih (RP:2,829 CI:1,119-7,151 p
value: 0,026) dan perilaku buang air besar pada anak balita (RP:3,592 CI:1,286-10,034
p value: 0,012) dengan kejadian diare pada anak balita.
Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara perilaku ibu
pengguna botol susu, penggunaan air bersih dan perilaku buang air besar pada
anak balita dengan kejadian diare pada anak balita.
Kata Kunci: Diare, Perilaku
ibu, Kualitas bakteriologis
Penulis: Vera Utami, Elvi Sunarsih,
Anita Camelia
Kode Jurnal: jpkesmasdd120450