DETERMINAN IBU DALAM MEMILIH TENAGA PENOLONG PERSALINAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MUARA SALING KABUPATEN EMPAT LAWANG TAHUN 2010


ABSTRAK: Salah satu faktor tingginya AKI di Indonesia karena masih rendahnya cakupan pertolongan oleh tenaga kesehatan. Angka cakupan persalinan yang ditolong oleh tenaga kesehatan di wilayah kerja Puskesmas Muara Saling sebesar 78,09%, jadi sekitar 21,91% persalinan masih ditolong oleh dukun bayi. Pencapaian masih belum sesuai dengan target indikator Kabupaten yaitu sebesar 95 %. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui determinan ibu dalam memilih tenaga penolong persalinan
Metode: Penelitian observasional dengan pendekatan cross sectional. Responden dalam penelitian ini adalah ibu yang pernah melakukan persalinan dilihat dari persalinan anak terakhir baik dalam keadaan hidup ataupun mati dan termasuk ke dalam sasaran ibu bersalin di Wilayah Kerja Puskesmas Muara Saling pada Tahun 2010. Jumlah sampel yang diambil sebanyak 84 orang (faktor non respon 10%). Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan cara Simple Random Sampling. Analisis data yang dilakukan adalah analisis data univariat dan bivariat.
Hasil Penelitian: Variabel tingkat perekonomian keluarga (p=<0,001), pengetahuan (p=0,020), persepsi sehat sakit (p=0,049), peran keluarga (p=0,012) dan biaya persalinan sebelumnya pada ibu dengan paritas > 1 (p=,0,01) berpengaruh terhadap pemilihan tenaga penolong persalinan.
Kesimpulan: Dapat disimpulkan bahwa pemilihan tenaga penolong persalinan di wilayah kerja Puskesmas Muara Saling dipengaruhi oleh tingkat perekonomian keluarga, pengetahuan, persepsi sehat sakit, peran keluarga dan biaya persalinan sebelumnya.
Kata Kunci: Tenaga penolong persalinan, persalinan
Penulis: Fanny Indriyani, Najmah, Rini Mutahar
Kode Jurnal: jpkesmasdd120449

Artikel Terkait :