HUBUNGAN KARAKTERISTIK SOSIODEMOGRAFI DAN PELAYANAN ANTENATAL DENGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG MASA NIFAS DI PUSKESMAS SIMPANG TIMBANGAN


ABSTRAK: Angka kematian ibu masih cukup tinggi di Indonesia. Hal ini disebabkan banyaknya ibu yang meninggal karena komplikasi kehamilan, persalinan dan nifas. Komplikasi pada masa nifas diharapkan dapat dicegah dan dideteksi melalui kunjungan masa nifas oleh tim medis. Namun berdasarkan pendataan RISKESDAS kunjungan masa nifas belum terlaksana dengan baik. Oleh karena itu ibu hamil perlu disiapkan pengetahuanya tentang masa nifas agar dapat melaluinya secara normal.
Metode: Menggunakan metode survei analitik dengan desain studi cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil yang tercatat baik di bidan desa, di bidan praktik swasta di wilayah kerja Puskesmas Simpang Timbangan sebanyak 61 orang. Metode pengambilan sampel yaitu accidental sampling.
Hasil Penelitian: Pengetahuan ibu hamil tentang masa nifas berhubungan dengan pendidikan (RP= 37,5; CI 95% = 4,549- 309,334), pemenuhan standar 7T (poin temu wicara) (RP= 3,491; CI 95%= 1,204-10,123)dan pemenuhan 7 hak ibu hamil (RP= 3,197; CI 95%= 1,108- 9,223).
Kesimpulan: Diketahui bahwa ada 3 variabel yang mempunyai hubungan bermakna secara statistik dengan pengetahuan yaitu pendidikan, pemenuhan standar 7T (poin temu wicara), pemenuhan hak ibu hamil. Sedangkan yang tidak berhubungan yaitu umur, pekerjaan, dan jumlah anak.
Kata Kunci: Sosiodemografi, pelayanan antenatal, ibu hamil, masa nifas
Penulis: Nurleka Yulastri, Suci Destriatania, Fatmalina Febry
Kode Jurnal: jpkesmasdd120448

Artikel Terkait :