Uji Efek Penghambatan Anafilaksis Kutan Aktif Kombinasi Ekstrak Etanol 95% Biji Jintan Hitam dan Herba Sambiloto pada Tikus yang Diinduksi Ovalbumin


Abstract: Biji jintan hitam dengan kandungan minyak atsiri dan herba sambiloto dengan kandungan flavonoid dan saponin berpotensi menghambat lepasnya histamin yang dapat menimbulkan reaksi anafilaksis kutan aktif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas penghambatan anafilaksis kutan aktif dari ekstrak etanol 95% biji jintan hitam dan herba sambiloto pada tikus yang diinduksi ovalbumin. Hewan uji dikelompokkan menjadi 9 kelompok, masing-masing terdiri dari 4 ekor tikus. Disensitisasi 2 kali (1x setiap minggu) dengan ovalbumin secara subkutan pada punggung tikus.Pada minggu kedua semua hewan uji disuntik evans blue 1,5% intravena, kemudian diberi ekstrak etanol 95% biji jintan hitam dan herba sambiloto yang disuspensikan dalam Na.CMC 0,5% peroral. Kontrol positif diberi natrium kromolin 2% secara sub kutan, dan kontrol negatif diberi Na.CMC 0,5% per oral. Hasil uji statistik menunjukkan semua kelompok ekstrak tunggal dan kombinasi memberikan efek penghambatan anafilaksis kutan aktif yang berbeda signifikan dengan kontrol negatif, dan kontrol positif.Kesimpulan, dosis kombinasi ekstrak etanol 95% biji jintan hitam dan herba sambiloto (22,5;90)mg/kg bb tikus merupakan kombinasi dosis yang paling efektif untuk menghambat anafilaksis kutan aktif.
Kata kunci: jintan hitam, sambiloto, anafilaksis, ovalbumin
Penulis: Dian Arsanti Palupi
Kode Jurnal: jpkeperawatandd150645

Artikel Terkait :