Pentingnya Manajemen Pelayanan Penggunaan Obat dan Edukasi dalam Pengendalian Kadar Gula Darah pada Pasien Diabetes Mellitus
Abstract: Praktek pelayanan
kefarmasian merupakan kegiatan yang terpadu dengan tujuan untuk
mengidentifikasi, mencegah dan menyelesaikan masalah obat dan masalah yang
berhubungan dengan kesehatan. Dalam mengelola Diabetes Melitus tujuannya adalah
menghilangkan keluhan/gejala penyakit Diabetes Melitus dan mempertahankan rasa
nyaman dan sehat. Berdasarkan survei yang dilakukan di UPT Puskesmas
Tanjungrejo Kudus diperoleh data jumlah penderita Diabetes Melitus bulan
Januari - Desember 2014 sebanyak 166 orang yang dikategorikan tinggi
dibandingkan dengan UPT Puskesmas Rejosari Kudus tahun 2014 sebanyak 128 orang.
Penelitian yang dilakukan adalah bertujuan menganalisis pentingnya
manajemen pelayanan penggunaan obat dan edukasi dalam pengendalian kadar gula
darah pada pasien diabetes mellitus .
Penelitian ini termasuk jenis penelitian non eksperimental observasional
(Survey) bersifat deskriptif yang bertujuan menerangkan atau menggambarkan
peristiwa dalam suatu populasi saat itu yang terjadi pada kasus. Rancangan
penelitian ini menggunakan pendekatan Cross Sectional yaitu rancangan yang cara
pengukuran dan pengamatan variabelnya dilakukan pada suatu saat bersamaan atau
sekali waktu (Arikunto, 2010).
Hasil penelitian menunjukan adanya hubungan antara kepatuhan minum obat
dengan kadar gula darah pada pasien Diabetes Melitus (p value 0,007) serta ada hubungan antara edukasi dengan kadar gula
darah pada pasien Diabetes Melitus di UPT Puskesmas Tanjungrejo tahun 2015 ( p
value 0,018).
Penulis: Annik Megawati
Kode Jurnal: jpkeperawatandd150644
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjGj4FQv1aMKKBVC4_mesGV_ZBAKWTejNaV2HxifdICn1Si6-Cbih_Nn3RHQNCq1oxvhyRv2U9yPX6t4k-PCOSIkqYXB__v7DbFjwnVn73zgsW72l7sqKX5dvQ2XVxnqcLrw2CvPzs63oA/s320/E+JURNAL.gif)