Perilaku Konsumsi Minuman Keras pada Remaja di Desa Kunir Kecamatan Keling Kabupaten Jepara


Abstract: Minuman keras merupakan minuman yang mengandung zat adiktif (alkohol) dan dapat menyebabkan hilangnya kesadaran, mempengaruhi perilaku, cara berpikir sehingga orang menjadi tidak normal. Konsumsi minuman keras di Indonesia meningkat seiring perkembangan informasi dan kemudahan transportasi. Kemudahan akses untuk mendapatkan minuman keras juga menjadi faktor peningkatan konsumsi minuman keras. Desa kunir merupakan desa di Kabupaten Jepara dan termasuk desa yang ramai.  Dari studi pendahuluan di desa Kunir ada 150 remaja laki-laki di desa Kunir, 15% mengkonsumsi minuman keras. Hasil wawancara pada 10 orang remaja laki-laki di Desa Kunir yang ditemui mereka mempunyai kebiasaan mengkonsumsi minum-minuman keras. Desa Kunir Hal ini karena ketersediaan minuman keras mudah didapat oleh masyarakat baik di kota maupun di desa. Tujuan mengetahui perilaku konsumsi minuman keras pada remaja di desa Kunir.
Desain penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Pengambilan sampel sebagai informan dilakukan dengan teknik purposive sampling. Jumlah Subyek penelitian adalah 13 orang dan Informan yang diambil dari subjek penelitian adalah sebanyak 7 orang, meliputi 1 kepala desa Kunir , 1 kepala Babinsa desa Kunir, 1 orang petugas kesehatan, dan 4 orang remaja yang mengkonsumsi minuman keras. Remaja yang mengkonsumsi minuman keras di desa Kunir masih belum meluas . Sikap dari remaja mengkonsumsi miras kurang baik karena minuman keras sebagai pelampiasan masalah yang dihadapi. Dari praktik remaja mengkonsumsi minuman buruk, karena mereka mengkonsumsinya lebih dari 10 kali dlam 1 bulan. Kesimpulan yang diambil oleh peneliti adalah remaja yang mengkonsumsi minuman keras tidak sampai ke perilaku kejahatan, namun lebih ke mengkonsumsi minuman keras itu sendiri.
Kata Kunci: Perilaku, Minuman Keras, Remaja
Penulis: Zumaroh, Risna Endah Budiati
Kode Jurnal: jpkeperawatandd150646

Artikel Terkait :