STUDI FENOMENOLOGI: POST TRAUMATIC GROWTH PADA ORANG TUA ANAK PENDERITA KANKER
Abstract: Kanker anak
merupakan penyakit yang menakutkan bagi orang tua karena tidak banyak yang
mampu bertahan dan sembuh dari penyakit ini. Kanker tidak hanya akan berdampak
pada fisik, tetapi juga pada kondisi psikologis penderita maupun orang tuanya.
Penelitian menunjukkan bahwa dampak positif post traumatic growth ditemukan
pada orang tua anak penderita kanker. Post traumatic growth merupakan
pengalaman perubahan positif yang terjadi sebagai hasil perjuangan individu
menghadapi krisis yang tinggi. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengeksplorasi makna pengalaman orang tua anak penderita kanker tentang post
traumatic growth. Desain penelitian adalah kualitatif dengan pendekatan
fenomenologi interpretif. Pengambilan data dilakukan dengan wawancara mendalam
pada 5 orang tua anak penderita kanker. Hasil penelitian dialalisis dengan
metode Interpretif Phenomenology Analysis (IPA). Sembilan tema telah
teridentifikasi dari penelitian ini, yaitu: (1) memahami bahwa kanker adalah
penyakit yang mengancam kehidupan, (2) mengalami tekanan secara batin, (3)
mengalami krisis dalam kehidupannya (4) menilai bahwa kanker merupakan
ketetapan dan ujian dari Tuhan, (5) berusaha mengatasi krisis yang dialami (6)
mendapat dukungan dari keluarga, sesama orang tua anak penderita kanker dan
relawan komunitas, (7) menemukan harapan baru, (8) merasakan perubahan hubungan
yang bermakna, dan (9) mengalami perkembangan spiritualitas. Pengalaman orang
tua mengalami post traumatic growth merupakan proses yang tidak mudah. Orang
tua mengalami krisis dalam hidupnya membuat orang tua menilai kanker sebagai
takdir dan ujian dari Tuhan, ia merasa harus berusaha mengatasi krisis yang
dialami, hingga pada akhirnya orang tua mendapatkan dukungan dari orang
disekitarnya dan menemukan harapan baru, orang tua merasakan perubahan pada
hubungan dan mengalami peningkatan spiritualitas. sehingga pengalaman orang tua
anak penderita kanker tentang post traumatic growth dapat diintepretasikan
sebagai perjuangan menghadapi realita baru kehidupan setelah mengalami
peristiwa traumatis.
Kata Kunci: studi
fenomenologi, orang tua, anak penderita kanker, post traumatic growth
Penulis: Zidni Nuris Yuhbaba,
Indah Winarni, Retno Lestari
Kode Jurnal: jpkeperawatandd170068