STUDI FENOMENOLOGI: KECEMASAN KELUARGA SELAMA MENDAMPINGI KLIEN PADA FASE END OF LIFE DI RUMAH SAKIT PANTI WALUYA, SAWAHAN, MALANG
Abstract: Respon emosional
yang paling sering dialami keluarga
selama mendampingi klien pada fase end of life adalah kecemasan, namun kecemasan yang dialami keluarga
tersebut masih sering terabaikan oleh
petugas kesehatan yang masih berfokus pada klien. Dimana dukungan dari petugas
kesehatan sangat dibutuhkan oleh keluarga sebagai salah satu sumber kekuatan
selama mendampingi klien. Kecemasan keluarga apabila tidak ditangani dapat
menghambat keluarga selama mendampingi klien pada fase end of life. Tujuan dari
penelitian ini adalah menggali makna dari pengalaman kecemasan keluarga selama
mendampingi klien pada fase end of life. Penelitian ini menggunakan metode
kualitatif dengan pendekatan fenomenologi interpretif. Pengambilan data
dilakukan dengan wawancara mendalam pada 6 anggota keluarga yang mengalami
kecemasan selama mendampingi klien pada fase end of life di rumah sakit. Hasil
penelitian dianalisis dengan menggunakan IPA dari Smith. Penelitian ini
menghasilkan 8 tema yaitu selalu berpikiran negatif sehingga hati tidak tenang,
takut kehilangan orang yang dicintai, memastikan klien mendapatkan perawatan
yang baik, menyemangati klien dengan berbagai cara, menampung pilihan lain
selain pengobatan medis, disemangati oleh petugas kesehatan agar lebih tenang,
adanya dukungan sikap empati dari anggota keluarga lainnya dan kompleksitas
tanggung jawab keluarga dalam mendampingi dan membiayai pengobatan. Dapat
disimpulkan bahwa kecemasan yang dialami keluarga selama mendampingi klien pada
fase end of life merupakan perasaan cemas akan kehilangan orang yang dicintai.
Oleh karena itu, berbagai upaya dilakukan keluarga meskipun adanya hambatan.
Dukungan dari pihak lain menjadi sumber kekuatan bagi keluarga
Kata kunci: end of life,
kecemasan, keluarga
Penulis: Yuldensia Avelina,
Retty Ratnawati, Retno Lestari
Kode Jurnal: jpkeperawatandd160293
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjGj4FQv1aMKKBVC4_mesGV_ZBAKWTejNaV2HxifdICn1Si6-Cbih_Nn3RHQNCq1oxvhyRv2U9yPX6t4k-PCOSIkqYXB__v7DbFjwnVn73zgsW72l7sqKX5dvQ2XVxnqcLrw2CvPzs63oA/s320/E+JURNAL.gif)