PERBEDAAN TINGKAT NYERI HAID (DYSMENORRHOEA) SEBELUM DAN SESUDAH SENAM DYSMENORRHOEA


Abstract: Dysmenorrhoea adalah nyeri saat haid yang terasa di perut bagian bawah dan muncul sebelum, selama atau setelah menstruasi.Nyeri dapat bersifat kolik atau terus menerus. Di Indonesia angka kejadian dysmenorrhoea sebesar 64,25%. Sedangkan di Lampung sebanyak 58,2% mengalami dysmenorrhoea Dari data yang didapat hampir 90% aktifitasnya terganggu karena dysmenorrhoea seperti sulit berkonsenterasi dan absen dari mata pelajaran akibat nyeri hebat.  Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan tingkat nyeri haid (dysmenorrhoea) sebelum dan sesudah senam pada mahasiswi tingkat 1 Prodi D III Keperawatan di Asrama Poltekkes Kemenkes Tanjungkarang tahun 2014.Desain penelitian yang digunakan adalah Quasi Eksperimen (one group pre test-post test design) dengan sampel sebanyak 52 orang. Hasil penelitian menunjukan penurunan skala nyeri haid setelah senam dysmenorrhoea dan hasil bivariat dengan Wilcoxon Test didapat nilai p value = 0,000 hal ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara pengukuran pertama (sebelum dilakukan senam) dan kedua (sesudah dilakukan senam).Hasil penelitian menyarankan mahasiswi yang memgalami nyeri haid rutin melakukan senam dysmenorrhoea agar terhindar dari nyeri haid.
Keywords: Dysmenorrhoea, Remaja, Senam Dysmenorrhoea
Penulis: Desi Siagian, Yuniastini, Sunarsih
Kode Jurnal: jpkeperawatandd150699

Artikel Terkait :