HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DENGAN KADAR GLUKOSA DARAH SEWAKTU PADA PASIEN DIABETES MELITUS


Abstract: Sampai saat ini belum ada kepastian terkait hubungan aktivitas fisik dengan kadar glukosa darah  sewaktu  sehingga masih menjadi bahan diskusi untuk mendapatkan kepastian.  Penelitian ini bertujuan untuk memastikan hubungan antara variabel aktivitas fisik dengan kadar glukosa darah sewaktu pada pasien diabetes melitus di Puskesmas Kotabumi II Lampung Utara tahun 2014. Desain penelitian  ini korelasi analitik, dengan metode pendekatan cross sectional, sampel dalam penelitian ini 77 responden menggunakan teknik accidentalsampling. Hasil analisis univariat menunjukan bahwa 49 pasien diabetes melitus (63,63%) melakukan kebiasaan aktivitas fisik sesuai anjuran, dan 56 pasien diabetes melitus (72,72%) mempunyai kadar glukosa darah sewaktu yang terkontrol. Berdasarkan analisis bivariat dengan uji chi-square didapatkan 40 pasien diabetes melitus (71,42%) mempunyai kadar glukosa darah sewaktu terkontrol melakukan kebiasaan aktivitas fisik sesuai anjuran dan 12 pasien diabetes melitus (57,14%) mempunyai kadar glukosa darah sewaktu tidak terkontrol melakukan kebiasaan aktivitas tidak sesuai anjuran. Dengan (α = 0,05), dan df(derajat kebebasan) = 1 yaitu  3,847, maka diperoleh  hit 4,4  > tab 3,841. Maka Ho ditolak berarti signifikan atau terdapat hubungan antara aktivitas fisik dengan kadar glukosa darah sewaktu pada pasien
Keywords: Aktivitas Fisik, Glukosa Darah, Diabetes Melitus
Penulis: Septa Setyawan, Sono
Kode Jurnal: jpkeperawatandd150700

Artikel Terkait :