PENGETAHUAN KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA PUTRI TERHADAP SIKAP MENGHADAPI PREMENSTRUAL SYNDROME


Abstract: Premenstual syndrome (sindrom premenstruasi) adalah kumpulan gejala yang timbul saat menjelang haid yang menyebabkan gangguan pada pekerjaan dan gaya hidup seseorang. Merupakan kumpulan gejala akibat perubahan hormonal yang berhubungan dengan siklus saat ovulasi (pelepasan sel telur dari ovarium). Sindrom itu akan menghilang pada saat menstruasi dimulai sampai beberapa hari setelah selesai haid. Sekitar 80% sampai 95% perempuan antara 16 sampai 45 tahun mengalami gejala-gejala premenstrual syndrome yang dapat mengganggu (Wijaya, 2008). Tujuan penelitian ini adalah ingin mengetahui hubungan pengetahuan tentang kesehatan reproduksi remaja khususnya remaja putri dengan sikap dalam menghadapi premenstual syndrome. Jenis penelitian ini adalah analitik dengan pendekatan cross sectional, populasi dalam penelitian ini remaja putri di SMA N 12 kelas X tahun 2014 dengan sampel sebanyak 140 orang. Teknik sampling yang digunakan adalah simple random sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan metode angket dan alat ukur kuisioner. Analisa data yang digunakan adalah analisa univariat dan bivariat dengan uji chi square. Hasil penelitian dipeoleh dari 140 responden terdapat 66 responden (47,1%) yangpengetahuan kurang dan terdapat 71 responden (50,7%) yang tidak mendukung. Uji chi square, di dapatkan hasil p value 0.001, berarti ada hubungan antara pengetahuan kesehatan reproduksi dengan sikap remaja putridalam mengahadapi prementrual syndrome.
Keywords: Pengetahuan Kesehatan Reproduksi , Sikap Remaja Putri
Penulis: Susanti, Nyimas Aziza
Kode Jurnal: jpkeperawatandd150701

Artikel Terkait :