PERAN BIOFILM BAKTERI TERHADAP DERAJAT KEPARAHAN RINOSINUSITIS KRONIS BERDASARKAN SKOR LUND-MACKAY
ABSTRACT: Rinosinusitis kronis
(RSK) adalah penyakit inflamasi mukosa hidung dan sinus paranasal yang
berlangsung lebih dari 12 minggu. Berbagai kondisi telah dikaitkan dengan
patogenesis penyakit ini, seperti infeksi bakteri, jamur, superantigen, dan
biofilm. Banyak penelitian telah menunjukkan terdapatnya biofilm bakteri pada
pasien dengan RSK. Biofilm bakteri dapat memfasilitasi terjadinya resistensi
pada antibiotik. CT Scan sinus paranasal (SPN) merupakan pemeriksaan penunjang
pilihan untuk diagnosis radiologik RSK. Lund dan Mackay telah mengembangkan
suatu sistem berdasarkan skor dari CT Scan SPN untuk menilai kuantifikasi
proses peradangan pada sinus paranasal. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa
pasien dengan biofilm bakteri memiliki skor Lund-Mackay CT Scan SPN yang lebih
tinggi pada saat pra operatif. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui peran biofilm bakteri terhadap derajat keparahan RSK berdasarkan
skor Lund-Mackay. Metode: Penelitian ini adalah penelitian cross-sectional dengan
jumlah total sampel adalah 48 orang pasien RSK. Sekret hidung diambil
menggunakan kapas lidi steril dengan swab pada meatus medius lalu dilakukan
identifikasi bakteri dan pemeriksaan biofilm dengan tube method. Skor
Lund-Mackay dihitung dari CT Scan SPN potongan koronal. Data dianalisis dengan
uji Fisher. Hasil: Proporsi pasien RSK dengan skor Lund-Mackay yang tinggi
lebih banyak pada pasien dengan biofilm (46,2%), dibandingkan tanpa biofilm
(44,4%). Secara statistik tidak terdapat perbedaan bermakna pada skor
Lund-Mackay antara pasien dengan biofilm dan tanpa biofilm (p=1,000).
Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan antara biofilm bakteri dengan derajat
keparahan RSK berdasarkan skor Lund-Mackay.
Kata Kunci: Rinosinusitis
kronis, biofilm bakteri, tube method, skor Lund-Mackay
Penulis: Yolazenia, Bestari
Jaka Budiman, Effy Huriyati, Aziz Djamal, Rizanda Machmud, Dolly Irfandy
Kode Jurnal: jpkedokterandd170594