PENGARUH TERAPI SUPORTIF EKSPRESIF TERHADAP PENURUNAN GEJALA HALUSINASI PADA PASIEN SKIZOFRENIA MELALUI PENINGKATAN KEMAMPUAN KELUARGA DALAM MERAWAT PASIEN


Abstract: Pasien skizofrenia dengan halusinasi membutuhkan perawatan yang lama sehingga keluarga menjadi stres dan membutuhkan penyelesaian. Terapi suportif ekspresif merupakan terapi kelompok yang diberikan untuk meningkatkan kemampuan keluarga. Kemampuan keluarga terdiri dari pengetahuan, sikap dan perilaku yang terintegrasi. Peningkatan kemampuan keluarga akan mempengaruhi penurunan gejala halusinasi pada pasien skizofrenia.
Mengetahui pengaruh terapi suportif ekspresif terhadap penurunan gejala halusinasi pada pasien skizofrenia melalui peningkatan kemampuan keluarga dalam merawat pasien.
Desain penelitian pra eksperimen dengan One Group Pre Test - Post Test. Sampel sebanyak 8 keluarga yang diambil menggunakan teknik total sampling. Analisis bivariat menggunakan T test sedangkan analisis multivariat dengan Mankova. Sebelum terapi keluarga mempunyai pengetahuan sedang 75%, sikap sedang 87.5%, perilaku buruk 87.5% serta pasien dengan gejala sedang dan berat sebesar 50%. Setelah terapi menjadi 87.5% pengetahuan sedang, 62.5% sikap baik dan 62.5% perilaku baik serta 100% pasien mempunyai gejala halusinasi ringan. Nilai p value pada pengetahuan sebesar 0.002 atau < 0.05 sedangkan pada sikap, perilaku dan gejala halusinasi sebesar 0.000 atau < 0.05. Analisis multivariat diperoleh R square 0.870.
Ada pengaruh terapi suportif ekspresif terhadap penurunan gejala halusinasi pada pasien skizofrenia melalui peningkatan kemampuan keluarga dalam merawat pasien.
Kata kunci: terapi suportif ekspresif, kemampuan keluarga, halusinasi
Penulis: Nur Wulan Agustina, Titin Andri Wihastuti, Retno Lestari
Kode Jurnal: jpkeperawatandd160325

Artikel Terkait :