PENGARUH PEREBUSAN TERHADAP KADAR KALSIUM PADA BAYAM HIJAU (Amaranthus tricolor, L) DENGAN METODE KOMPLEKSOMETRI


Abstract: Bayam hijau merupakan sayuran yang banyak mengandung nutrisi baik bagi kesehatan tubuh, khususnya kalsium. Pengolahan bahan makanan yang kurang tepat dapat menurunkan nutrisi yang terkandung di dalamnya.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kadar kalsium sebelum perebusan dan sesudah perebusan.
Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimental. Penelitian ini menggunakan sampel bayam hijau (Amaranthus tricolor, L) jenis bayam hijau yang digunakan adalah bayam cabut yang sering diolah masyarakat umum. Sampel diperoleh di pasar Gringging, Tulung, Klaten, Jawa Tengah. Sampel diuji secara kualitatif menggunakan ammonium oksalat. Kemudian dianalisi ssecara kuantitatif menggunakan metode komplek sometri.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara kualitatif sampel mengandung kalsium yang ditandai dengan terbentuknya endapan putih pada larutan sampel. Secara kuantitatif bayam segar (sebelump erebusan) diperoleh sejumlah 0,1309% b/v dan bayam yang sudah melalui proses perebusan diperoleh sejumlah 0,0744% b/v.  Kesimpulan dari penelitian ini adalah tidak terdapat perbedaan atau pengaruh kadar kalsium antara sebelum dan sesudah perebusan, karena nilai p > 0,05.
Kata Kunci: Perebusan, Bayam Hijau, Kadar Kalsium, Kompleksometri
Penulis: Anita Agustina Setyawan, Choiril Hana Mustofa, Rohmat Hidayat
Kode Jurnal: jpkeperawatandd170136

Artikel Terkait :